Mantan Petinggi Pelita Jaya Memberikan Ide Unik untuk Timnas Indonesia U-19

oleh Iwan Setiawan diperbarui 25 Okt 2020, 14:30 WIB
Timnas Indonesia U-19 meraih kemenangan telak 4-0 atas Hajduk Split pada laga uji coba, Selasa (20/10/2020).

Bola.com, Malang - Timnas Indonesia U-19 telah menyelesaikan rangkaian uji coba yang mereka lakukan sembari menggelar pemusatan latihan di Kroasia. Rencananya mereka akan kembali ke Tanah Air, Senin (26/10/2020). Tim asuhan Shin Tae-yong itu menjalani 11 laga uji coba selama di Kroasia sejak Agustus silam.

Rizky Ridho dkk. mengalami kemajuan yang cukup menjanjikan. Timnas Indonesia U-19 meraih lima kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kali kalah.

Advertisement

Sebenarnya bukan persoalan hasil akhir yang menjadi patokan. Tapi, ketenangan mereka di lapangan sudah meningkat.

Kini mereka menatap agenda pemusatan latihan di dalam negeri hingga akhir tahun nanti terbang ke Prancis untuk menjalani pemusatan latihan sekaligus mengikuti turnamen Toulon pada 21 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021.

Melihat agenda persiapan Timnas Indonesia U-19 menuju Piala Dunia U-20 2021, mantan manajer Pelita Jaya, Lalu Mara Satriawangsa memiliki ide berbeda.

"Jika nantinya Liga 1 berlanjut dan ada perubahan format kompetisi, sepertinya menarik juga kalau Timnas Indonesia U-19 dilibatkan," ujar pria yang juga pernah menjabat sebagai wakil manajer Arema FC itu.

Video

2 dari 2 halaman

Ikut Kompetisi Dalam Negeri atau Beruji Coba di Luar Negeri

Pelatih Shin Tae-yong memimpin latihan Timnas Indonesia U-19.. (dok. PSSI)

Saat ini lanjutan Shopee Liga 1 2020 memang masih abu-abu. Izin dari kepolisian belum didapatkan, sehingga kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia yang awalnya direncanakan berlanjut pada 1 Oktober lalu, masih belum digelar hingga saat ini.

Namun, semua klub sepakat melanjutkan kompetisi bagaimanapun kondisinya. Ada kemungkinan juga berubah format menjadi dua wilayah dan opsi-opsi lain. Catatanya, kepolisian baru memberikan izin Liga 1 digelar lagi Desember 2020 atau Januari 2021.

"Saya melihat kunci sebuah tim lebih solid ya harus berkompetisi," ujar Lalu Mara.

Beberapa tahun lalu, Singapura pernah mengirimkan Timnas Indonesia U-23 untuk berkompetisi di Liga Super Malaysia. Selain itu, Malaysia U-23 juga pernah berkompetisi di Singapura.

"Tapi, jika tidak bisa ikut kompetisi Liga 1, tidak masalah Timnas Indonesia U-19 ke luar negeri lagi, asalkan lawan yang dihadapi benar-benar tangguh, agar kekurangan bisa terlihat. Kalau hanya melawan tim yang kekuatannya biasa saja, hasilnya tidak banyak terlihat," tegasnya.