Dihajar UEA U-16, Bek Timnas Indonesia U-16: Kami Kalah Postur

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 25 Okt 2020, 17:00 WIB
Penyerang Timnas Indonesia U-16, Ahmad Athallah Raihan, mengaku timnya siap memetik hasil maksimal dalam laga uji coba kedua kontra Uni Emirat Arab. (dok. PSSI)

Bola.com, Dubai - Perbedaan postur tubuh lagi-lagi dipakai sebagai dalih kekalahan Timnas Indonesia pada uji coba maupun pentas internasional, kali ini oleh timnas U-16. Menghadapi lawan yang secara fisik lebih besar, tim berjulukan Garuda Muda itu tidak berdaya di tangan Uni Emirat Arab (UEA) U-16.

Timnas Indonesia U-16 dihajar 0-4 oleh UEA U-16 pada pertandingan uji coba kedua di Stadion Asosiasi Sepak Bola UEA (UAEFA), Dubai, Sabtu (24/10/2020).

Advertisement

Kekalahan ini menjadi yang kedua bagi Timnas Indonesia U-16 saat berhadapan dengan UEA U-16. Dalam pertandingan latih tanding pertama pada 21 Oktober 2020, Garuda Muda kalah tipis 2-3.

"Untuk permainan Timnas Indonesia U-16 kali ini, kami bermain bagus. Namun, sayang, kami belum beruntung," kata bek Timnas Indonesia U-16, Alexandro Felix Kamuru dinukil dari laman PSSI.

"Kami juga kalah dari segi postur tubuh. Sebab, pemain mereka tinggi-tinggi. Saya kecewa. Namun, ke depannya saya bersama Timnas Indonesia U-16 akan berusaha untuk tampil lebih baik lagi," ujar pemain Barito Putera itu.

Video

2 dari 2 halaman

Masalah Postur Tubuh di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia U-16 melakukan pematangan taktik dan strategi pada laga jelang melawan UEA, Jumat (23/10/2020). (dok PSSI)

Kendala postur tubuh telah menjadi masalah klasik di Timnas Indonesia seluruh level usia dalam beberapa tahun belakangan.

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, pun sering mengeluhkan kondisi ini. Menurutnya, postur tubuh para pemainnya kurang ideal sehingga kerap kalah bersaing dengan pemain dari negara lain.

"Saya sebenarnya mencari pemain dengan postur tinggi dan bisa unggul dalam penguasaan bola. Namun, postur tubuh mungkin tidak bisa diubah. Namun, gaya permainan anak-anak saat ini makin cepat. Jadi, sekarang kami dalam proses membentuk permainan yang cepat," tutur Shin Tae-yong.

Berita Terkait