10 Pemain Ini Begitu Setia Memperkuat Satu Tim di 5 Liga Top Eropa (Bagian 1)

oleh Hendry Wibowo diperbarui 27 Okt 2020, 09:30 WIB
Ilustrasi - Pemain Paling Setia - Bagian 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Di era sepak bola modern sekarang loyalitas seorang pemain terhadap sebuah klub menjadi yang paling sulit dicari. Pasalnya, banyak pemain yang datang silih berganti karena beberapa godaan yang menggiurkan.

Berbagai godaan seperti tawaran gaji yang besar, bermain di posisi reguler, dan memenangi berbagai trofi bergengsi menjadi penghalang seorang pemain untuk tetap berada di klub yang sama di sepanjang kariernya.

Advertisement

Namun tak jarang juga, ada beberapa pemain yang sangat setia dengan klubnya. Lionel Messi bisa menjadi contoh nyata bahwa masih ada pemain yang hanya membela satu klub sepanjang karier sepak bolanya.

Pemain yang berjuluk La Pulga ini membela raksasa La Liga, Barcelona selama 16 tahun. Padahal, klub kaya Eropa seperti Manchester City dan PSG sudah sangat menginginkan jasa pemain berusia 33 tahun tersebut.

Namun Messi bukan menjadi satu-satunya pemain yang setia dengan klubnya, melainkan ada beberapa pemain lainnya yang memiliki loyalitas tinggi seperti Messi.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 6 halaman

1. Sergio Busquets (Barcelona)

Gelandang Barcelona, Sergio Busquets berusaha merebut bola pemain Celta Vigo, Fran Beltran pada pertandingan lanjutan La Liga Spanyol di stadion Camp Nou (9/11/2019). Barcelona menang telak 4-1 atas Vigo. (AP Photo/Joan Monfort)

Sergio Busquets menjadi pemain yang paling setia dan masih aktif bermain sampai sekarang untuk Barcelona setelah Lionel Messi. Busquets sudah di Camp Nou selama 13 tahun, 3 bulan, dan 24 hari.

Hebatnya lagi, pemain berusia 32 tahun tersebut selalu menjadi andalan bagi setiap pelatih yang pernah menukangi Barca. Posisinya sebagai gelandang bertahan nyaris tidak tergantikan di skuat Blaugrana sampai saat ini.

Bersama Barca, Busquets sudah meraih total 31 gelar bergengsi termasuk delapan gelar La Liga, tiga gelar Liga Champions, dan tiga Piala Dunia Antarklub.

3 dari 6 halaman

2. Marcelo (Real Madrid)

Bek Real Madrid, Marcelo mengontrol bola saat bertanding melawan Galatasaray pada pertandingan Grup A Liga Champions di stadion Santiago Bernabeu, Spanyol (6/11/2019). Madrid menang telak 6-0 atas Galatasaray. (AP Photo/Bernat Armangue)

Marcelo didatangkan Real Madrid dari Fluminense dengan mahar 6,5 juta euro. Dengan harga yang cukup murah, Madrid mendapatkan seorang bek sayap berbakat yang memiliki loyalitas tinggi.

Tercatat, bek sayap asal Brasil ini membela Los Blancos selama 13 tahun, 9 bulan, dan 23 hari. Selama itu, Marcelo menjadi salah satu pemain andalan Madrid dan sudah menyumbang banyak gelar.

Lewat torehan itu, tentunya banyak klub-klub top Eropa yang berminat dengan jasanya. Namun, pemain yang memiliki rambut kribo tersebut tidak pernah meninggalkan Santiago Bernabeu.

4 dari 6 halaman

3. Sergio Ramos (Real Madrid)

Bek Real Madrid, Sergio Ramos berhasil mencetak gol ke gawang Barcelona pada laga La Liga bertajuk El Clasico di Nou Camp, Sabtu (24/10/2020). Barcelona harus menelan pil pahit kalah 1-3 dari musuh bebuyutannya Real Madrid di kandang sendiri, Nou Camp. (AP Photo/Joan Monfort)

Sergio Ramos adalah salah satu ikon bagi raksasa La Liga, Real Madrid. Bukan tanpa alasan, mengingat dirinya sudah mengabdi untuk publik Santiago Bernabeu selama 15 tahun, 1 bulan, dan 24 hari.

Loyalitasnya yang tinggi bersama Madrid membuat para penggemar sangat mengagung-agungkan bek asal Spanyol tersebut.

Walaupun berposisi sebagai bek tengah tetapi Ramos sangat dihormati keberadaannya di skuat Madrid. Hal tersebut tak lepas dari perannya sebagai leader yang tegas dan mengayomi rekan setimnya.

5 dari 6 halaman

4. Giorgio Chiellini (Juventus)

1. Giorgio Chiellini - Bek tangguh ini tak tergantikan di lini pertahanan Juventus. Di luar sepakbola ternyata pria 33 tahun itu adalah lulusan terbaik di bidang studi Bisnis Ekonomi Universitas Manajemen dan Ekonomi Turin. (AFP/Marco Bertorello)

Giorgio Chiellini merupakan bek tengah andalan raksasa Serie A, Juventus. Jauh sebelum itu, Chiellini pernah memperkuat tiga tim tenar Italia lainnya yaitu Livorno, AS Roma, dan Fiorentina.

Namun, bek asal Italia tersebut mengabdi paling lama untuk Juventus. Chiellini sudah mengabdi untuk Si Nyonya Tua selama 15 tahun, 3 bulan, dan 24 hari.

Lewat loyalitasnya itu, ia pun dipercaya untuk menjabat sebagai kapten Bianconeri dan menjadi salah satu pemain yang membantu Juventus menjuarai Serie A sembilan kali berturut-turut periode 2011 sampai 2019.

6 dari 6 halaman

5. Francesco Magnanelli (Sassuolo)

Penyerang Inter Milan, Adam Ljajic, terjatuh saat berebut bola dengan gelandang Sassuolo, Francesco Magnanelli, pada laga Serie A. Sementara bagi Sassuolo ini merupakan kemenangan kedelapan mereka. (AFP/Alberto Pizzoli)

Setelah malang melintang di AS Gubbio, Chievo Verona, Fiorentina, hingga Sangiovannese, Magnanelli akhirnya menemukan tim yang cocok dengan gaya permainannya. Ketika itu, Magnanelli diboyong Sassuolo pada tahun 2005.

Sejak saat itu, ia hanya membela Sassuolo dan sudah mengabdi selama 15 tahun, 3 bulan, dan 24 hari. Magnanelli pun dipercaya untuk mengenakan ban kapten dan menjadi leader bagi rekan setimnya di Sassuolo berkat loyalitasnya.

Namun, saat ini ia sudah berusia 35 tahun dan besar kemungkinan Magnanelli akan gantung sepatu di Sassuolo.

 

Sumber asli: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Hendra Wijaya/Asad Arifin, Published 26/10/2020)