Bola.com, Malang - Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira, berharap bisa kembali menjalani uji coba dengan titel latihan bersama klub Shopee Liga 1. Seperti yang dilakukan ketika berhadapan dengan Madura United pada Rabu (21/10/2020).
Namun, pelatih asal Brasil itu memiliki catatan khusus. Dia tidak ingin agenda itu dihentikan lagi oleh Kepolisian. Pasalnya, pada pertandingan melawan Madura United di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, kedua tim berlatih tanding tidak sampai 90 menit. Kepolisian merasa agenda itu tidak berizin dan meminta diakhiri pukul 17.00 WIB.
"Untuk uji coba, saya berharap ada kesempatan lagi. Tetapi, saya tidak mau seperti pertandingan kemarin (berakhir lebih cepat karena). Ketika main, ada Polisi datang dan menghentikan permainan. Lebih baik tidak usah kalau masih seperti itu," tegasnya.
Carlos melihat latih tanding dengan tim Liga 1 sangat penting. Dia ingin melihat performa timnya secara utuh. Baik dari segi fisik, kualitas pemain hingga pemahaman strategi.
"Tentu Arema butuh beberapa kali uji coba lagi. Karena ini jadi tes yang bagus untuk pemain. Tapi jika dihentikan seperti itu akan sulit untuk tim. Karena dalam uji coba, saya akan lihat dua tim dengan dua formasi yang berbeda,” jelas pelatih yang memiliki akademi sepakbola di Amerika Serikat itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kesulitan Menemukan Lawan Tanding
Namun di sisi lain, Arema juga kesulitan mendapat lawan tanding. Karena hampir semua tim Liga 1 untuk sementara menghentikan rutinitas latihan.
Sempat beredar kabar Arema ingin berlatih bersama dengan Persebaya Surabaya. Sayangnya, tim berjulukan Bajul Ijo itu sudah meliburkan sesi latihan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Tim Jawa Timur lainnya, Madura United juga sudah meliburkan skuadnya. Praktis hanya Arema yang masih mempertahankan rutinitas latihan. Alasannya, Carlos ingin timnya tetap siap jika sewaktu-waktu kompetisi digelar lagi.