Liga 2 2020 Belum Jelas, PSMS Persilakan Pemain Pulang Kampung

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 27 Okt 2020, 18:30 WIB
Gelandang PSMS Medan, Rachmad Hidayat, menggiring bola saat melawan PS Tira pada laga Liga 1 di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Rabu (5/12). PSMS kalah 2-4 dari PS Tira. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Medan - Nasib lanjutan Liga 2 2020 yang belum jelas membuat PSMS Medan perlahan-lahan menyerah. Klub asal Sumatra Utara itu akhirnya mempersilakan pemain untuk kembali ke daerah masing-masing.

Keputusan itu diambil karena sampai pengujung Oktober 2020, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum juga memberi tahu jadwal lanjutan Liga 2 2020. Hal itulah yang membuat PSMS Medan mulai kesulitan menjalankan program latihan.

Advertisement

Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, sengaja mengizinkan pemain untuk pulang kampung. Langkah itu diyakini bisa memulihkan mental pemain yang menurun setelah kompetisi diputuskan ditunda.

"Keputusan dari PSSI juga belum jelas dan izin Kapolri belum durun, pelatih juga tidak tahu programnya mau apa yang dibuat. Jadi, untuk mengusir kejenuhan ini kami mengizinkan pemain pulang kampung," kata Mulyadi.

PSMS Medan juga mempersilakan pemain yang memilih tetap berada di Medan. Menurut Mulyadi, pihaknya tetap akan bertanggung jawab menyediakan keputusan pemain yang akan tetap berlatih tiga kali dalam sepekan.

"Pemain yang tidak pulang kampung bisa tetap berada di mess. Catering tetap berjalan dengan latihan seminggu tiga kali," tegas Mulyadi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Jaga Mood

Gelandang PSMS Medan, Legimin Raharjo, mengontrol bola saat melawan Sriwijaya FC pada perebutan tempat ketiga Piala Presiden di SUGBK, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). PSMS kalah 0-4 dari Sriwijaya FC. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Sementara itu, asisten pelatih PSMS Medan, Ansyari Lubis, mengapresiasi pemain yang memilih bertahan untuk tetap berlatih. Ansyari mengaku pihaknya harus menerapkan cara yang tepat agar mental pemain terjaga.

"Saya tetap apresiasi para pemain yang berlatih di Medan. Mereka tetap profesional dan mau menjalani latihan," ucap Ansyari.

"Kami harus pintar-pintar agar mood para pemain itu mau berlatih. Paling tidak mereka tetap semangat pada kondisi dan situasi saat ini," tegas Ansyari.