Liga Inggris: Frank Lampard Bantah Meragukan Kemampuan Christian Pulisic

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 30 Okt 2020, 12:45 WIB
Pemain Chelsea, Christian Pulisic, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Arsenal pada laga final Piala FA di Stadion Wembley, London, Sabtu (1/8/2020). Arsenal menang 2-1 atas Chelsea. (Adam Davy/Pool via AP)

Bola.com, Jakarta - Manajer Chelsea, Frank Lampard menegaskan dia tidak pernah meragukan kemampuan Christian Pulisic untuk berkembang di Liga Inggris.

Lampard membantah pernyataan manajer Salzburg, Jesse Marsch yang menyebutnya tidak yakin pada Pulisic.

Advertisement

Pulisic mencetak dua gol untuk Chelsea dalam pertandingan persahabatan pramusim melawan Salzburg pada musim panas 2019. , etelah itu Marsch mengklaim Lampard mengungkapkan keraguan tentang penyerang asal Amerika Serikat itu.

"Saya membaca komentarnya, saya terkejut Jesse berhasil membaca pikiran saya sebaik yang dia pikirkan," kata Lampard dikutip dari Sportsmole, Jumat (29/10/2020).

Marsch mengklaim, Lampard mengatakan "Pulisic harus banyak belajar dan kita akan lihat bagaimana dia melakukannya". 

Tapi, Lampard menolak klaim itu dan menjelaskan situasinya. Lampard menegaskan selalu mengetahui bakat pemain berusia 22 tahun itu.

"Dia salah menceritakan percakapannya, jadi saya harus memperbaikinya. Karena itu adalah pertandingan melawan Salzburg di mana kami melawan mereka dan Christian mencetak dua gol," kata Lampard.

"Setelah itu, cukup adil, Jesse mendatangi saya dan mengatakan betapa Christian adalah pemain berbakat, yang saya tahu dan saya setujui.

"Saya berbicara tentang fakta bahwa sangat menyenangkan melihat bagaimana dia bisa berkembang untuk kami dengan bakat yang dia miliki," kata legenda Chelsea itu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Tak Ragu

Pelatih Chelsea, Frank Lampard, memperhatikan pemainnya saat menghadapi Krasnodar pada laga lanjutan Liga Champions 2020/2021 di Krasnodar Stadium, Kamis (29/10/2020) dini hari WIB. Chelsea menang 4-0 atas Krasnodar. (AFP/Kirill Kudryavtsev)

Tapi, Lampard tak sepenuhnya menyalahkan Jesse Marsch.

"Itulah percakapannya. Jesse berhasil mengungkapkannya dengan sedikit berbeda. Mungkin Jesse tahu perasaan manajer dan pelatih Amerika yang melakukan perjalanan ke Eropa, jadi mungkin ada hal-hal yang tidak saya dapatkan," katanya.

Lampard juga menegaskan tidak memandang dari mana pemain berasal.

"Tapi satu hal yang saya dapatkan, saya bermain di Amerika selama 18 bulan, dan saya tidak akan pernah meremehkan keinginan yang dimiliki para pemain Amerika, untuk belajar dan meningkatkan dan mengambil informasi, dan memahami sisi teknis permainan," imbuhnya.

"Jadi, saya tidak pernah ragu akan bakat Christian."

 

Sumber: Sportsmole

 

Berita Terkait