Bola.com, Jakarta - Maurizio Sarri belum bisa lepas dari Juventus sepenuhnya meski telah dipecat pada akhir musim lalu. Belakangan ini sejumlah kabar yang mengatakan Sarri akan memutus ikatan tersebut dengan bergabung bersama rival di Serie A, Fiorentina.
Seperti yang diketahui, Maurizio Sarri memutuskan bergabung dengan Juventus pada musim panas 2019. Namun, manajemen Bianconeri memecatnya setelah timnya tersingkir dari Liga Champions.
Perjalanan Maurizio Sarri di Turin tidak bisa dikatakan buruk. Pelatih yang pernah menangani Chelsea itu berhasil mempersembahkan gelar juara Serie A untuk Juventus meski masih menyisakan beberapa pertandingan lagi.
Sayangnya, pencapaian tersebut tidak membuat Sarri bisa bertahan lebih lama di Allianz Stadium. Juventus memilih untuk memecat dan menggantinya dengan sosok minim pengalaman, Andrea Pirlo.
Maurizio Sarri menolak penawaran Juventus untuk pergi dengan kesepakatan bersama. Dengan demikian, kendati telah dipecat, ia masih bisa menikmati bayaran dari Juventus sampai kontraknya benar-benar berakhir.
Masih terikat dengan Juventus, Sarri seakan tidak bisa menukangi tim lain. Sepertinya, demi kelangsungan karier di dunia kepelatihan, Sarri akan memutus hubungan dengan Juventus dengan menjadi arsitek tim Fiorentina.
Tuttosport dan Sky Sport Italia mengabarkan kalau hubungan Maurizio Sarri dan Juventus akan diputus pada Jumat (29/10/2020). Kemudian, Sarri bakal mendapatkan bayaran penuh sebesar 6 juta euro yang menjadi haknya.
Video
Menuju Fiorentina
Namun, dalam kesepakatannya, Maurizio Sarri tidak akan diberi 2,5 juta tambahan yang rencananya akan diberikan pada musim ketiga. Sebagai gantinya, ia dibebaskan untuk mengikat diri dengan klub lain.
Lebih lanjut, Sarri sedang masuk dalam rencana Fiorentina. Pelatih La Viola yang sekarang, Beppe Iachini, sedang berada di ujung tanduk menyusul hasil buruk yang diterima belakangan ini.
Ini terlihat seperti langkah sakit hati Maurizio Sarri terhadap Juventus. Sebagaimana yang diketahui, penggemar Fiorentina dikenal sangat membenci Bianconeri karena beragam sejarah klasik di belakangnya.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 30/10/2020)