Dari Paolo Maldini hingga Fabio Cannavaro, Ini 7 Bek Terbaik Serie A Sepanjang Masa

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 31 Okt 2020, 10:45 WIB
Serie A - Paolo Maldini, Franco Baresi, Alessandro Nesta (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Bicara sepak bola Italia, maka tak bisa lepas dari bek. Catenaccio sebutannya, adalah taktik atau seni sepak bola bertahan ala Italia. Maka tidak heran kalau Serie A Liga Italia memiliki sederet bek kelas dunia.

Tentunya untuk masuk dalam daftar bek terbaik Serie A Liga Italia bukanlah sesuatu yang mudah, pasalnya para bek tersebut harus memiliki performa yang konsisten dan kokoh ketika menghadapi gempuran lawan.

Advertisement

Selain itu, para bek terbaik ini pun harus memiliki mental yang kuat apabila sewaktu-waktu menjadi kambing hitam saat timnya kebobolan dan menelan kekalahan.

Namun, apabila sukses menjalankan tugas berat itu para bek tersebut mendapatkan apresiasi yang tinggi dari para penggemar. Bahkan tak jarang juga mereka dianggap sebagai bek terbaik karena performanya yang mengesankan.

Berikut ini tujuh bek terbaik Serie A Liga Italia sepanjang masa yang dirangkum dari Sportmob.

 

Video

2 dari 8 halaman

1. Paolo Maldini

Paolo Maldini (AC Milan). (AFP/Emilio Andreoli)

Selain loyalitasnya yang tinggi di AC Milan, Paolo Maldini layak menempati puncak daftar bek terbaik Serie A sepanjang masa berkat pertahanan apik yang ia tunjukkan sepanjang kariernya.

Selama 25 tahun membela Milan, Maldini berhasil menjadi mimpi buruk bagi striker klub Serie A pada zamannya. Selain itu, Maldini juga sudah mempersembahkan total 26 trofi termasuk tujuh gelar Serie A dan lima gelar Liga Champions.

Tak hanya itu saja, pemilik 126 caps timnas Italia ini juga sukses menjadi pemimpin yang hebat bagi I Rossoneri sehingga dirinya dijuluki II Capitano.

 

3 dari 8 halaman

2. Franco Baresi

Franco Baresi (FIFA.com)

Tak hanya Paolo Maldini saja, tetapi AC Milan juga memiliki bek terbaik lainnya yaitu Franco Baresi. Baresi adalah bek paket lengkap yang pernah dimiliki Milan karena kemampuannya yang pandai membaca taktik lawan dan melakukan serangan balik serta berperan sebagai sweeper yang baik.

Sepanjang karier sepak bolanya, Baresi hanya memperkuat I Rossoneri. Selama itu, bek asal Italia tersebut tumbuh menjadi bek yang tangguh dan mempunyai peran penting untuk kesuksesan Milan di Serie A dan Eropa.

Bahkan, Baresi pun masuk dalam kuartet pertahanan terbaik Milan bersama dengan Paolo Maldini, Alessandro Costacurta, dan Mauro Tassotti.

 

4 dari 8 halaman

3. Frank Rijkaard

Trio legenda AC Milan: Dari kiri ke kanan: Frank Rijkaard, Marco van Basten, Ruud Gullit (AC Milan).

Sejatinya Frank Rijkaard adalah seorang gelandang bertahan yang kuat dan Lincah. Namun berkat kemampuannya itu membuat Rijkaard beberapa kali pernah diplot sebagai bek tengah dan hasilnya sangat memuaskan.

Lima tahun membela AC Milan, gelandang bertahan asal Belanda tersebut sukses menjadi pemain yang penting untuk I Rossoneri dan menghadirkan beberapa gelar bergengsi untuk publik San Siro.

Bahkan, Rijkaard pernah memenangi gelar individu seperti pemain asing terbaik Serie A dan pemain terbaik Serie A di tahun yang sama yaitu 1992. Melihat prestasinya itu maka wajar saja pemilik 73 caps timnas Belanda ini layak masuk daftar bek terbaik Serie A.

 

5 dari 8 halaman

4. Daniel Passarella

Daniel Passarella (River Plate) – Mantan kapten Timnas Argentina ini kesohor sebagai bek tengah yang tangguh dan juga terkenal karena jumlah golnya. Total 175 gol ia sumbangkan untuk klub dan negara. (AFP)

Daniel Passarella adalah satu-satunya bek yang masuk dalam daftar tersebut dengan produktivitas gol yang fantastis. Dari 451 penampilannya, Passarella berhasil mencetak 134 gol sepanjang kariernya.

Bek asal Argentina tersebut tercatat pernah memperkuat Fiorentina pada tahun 1982 dan Inter Milan pada tahun 1986.

Walaupun tidak pernah mencicipi gelar Serie A tetapi Passarella pantas masuk daftar tersebut berkat kepiawaiannya menjaga barisan belakang. Bahkan, Passarella pun masuk dalam Fiorentina All-Time Xl.

 

6 dari 8 halaman

5. Alessandro Nesta

5. Alessandro Nesta - Bek legendaris AC Milan ini merupakan salah satu pemain bertahan terbaik di era nya. Duet mautnya bersama Paolo Maldini membuat lini pertahanan AC Milan sulit ditembus termasuk oleh Cristiano Ronaldo. (Filippo Monteforte)

Keputusan Alessandro Nesta meninggalkan Lazio dan bergabung dengan AC Milan pada tahun 2002 menjadi keputusan yang tepat. Pasalnya, Nesta berhasil tumbuh dan berkembang menjadi bek terbaik di Serie A dan dunia sepak bola.

Bersama Paolo Maldini, Cafu, dan Alessandro Costacurta, bek asal Italia tersebut mampu memenangkan Coppa Italia dan Liga Champions di tahun pertamanya berseragam Milan.

Selain itu, penghargaan bek terbaik Serie A selama empat tahun beruntun pun menjadi pembuktian bahwa memang Nesta layak berada di dalam daftar bek terbaik Serie A sepanjang masa.

 

7 dari 8 halaman

6. Lilian Thuram

4. Lilian Thuram - Tembok karang dari Juventus ini memutuskan pindah ke Barcelona pada tahun 2006. Sempat membela La Blaugrana selama dua musim sebelum akhirnya pria Prancis ini memutuskan untuk pensiun. (AFP/Paco Serinelli)

Lilian Thuram memulai kiprahnya di Serie A bersama Parma di tahun 1996, selama lima musim di Parma Thuram memantapkan dirinya sebagai salah satu bek terbaik dunia kala itu, dan Parma pun dibawanya meraih tiga trofi termasuk trofi Liga Europa 1998/99.

Selanjutnya Thuram pindah ke klub besar Juventus, dan di sana Thuram semakin menjadi momok klub lain. Thuram memiliki fisik yang kokoh dan gaya permainannya begitu agresif mematikan striker lawan.

Tidak hanya di level klub, Thuram pun sama berjayanya di level timnas. Berkat ketangkasannya dalam membaca permainan, timnas Prancis menjadi juara di Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.

 

8 dari 8 halaman

7. Fabio Cannavaro

Fabio Cannavaro. (Photo by BRU GARCIA / AFP)

Fabio Cannavaro bek yang mampu membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006 dan meraih gelar Ballon d’Or di tahun yang sama. Sebagai bek Cannavaro memiliki kecerdasan luar biasa, dia memiliki skill tinggi, olah bola yang baik, dan fisik yang kuat.

Cannavaro juga memilki keajaiban lain di samping postur tubuhnya yang hanya setinggi 1,76 meter, Cannavaro memiliki kemampuan impresif untuk mencuri bola atas dari pemain yang lebih tinggi darinya.

Gelar individu pun banyak dimilikinya berkat kehebatannya sebagai pemain bertahan. Pemain terbaik Serie A, bek terbaik Serie A sampai pemain terbaik dunia dimilikinya.

Sumber: Sportmob

Disadur dari: Bola.net (Muhamad Raka Saputra, Hendra Wijaya/Asad Arifin, Serafin Unus Pasi, published 30/10/2020)

Berita Terkait