Liga Inggris: Kalah dari Leicester City, Arsenal Melatih Strategi Hadapi Tim yang Parkir Bus

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 31 Okt 2020, 17:00 WIB
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyebut absen di kompetisi Eropa musim depan jadi pukulan besar buat timnya. (AFP/Julian Finney)

Bola.com, Jakarta - Kekalahan 0-1 yang dialami Arsenal ketika menghadapi Leicester City dalam laga pekan keenam Premier League akhir pekan lalu menjadi sebuah pembelajaran yang berharga bagi sang manajer, Mikel Arteta. Manajer The Gunners itu memahami bahwa ada tim-tim yang akan langsung bermain defensif ketika menghadapi timnya.

Leicester City merupakan satu di antaranya, di mana mereka bermain dengan taktik parkir bus ketika bertandang ke Emirates Stadium. Pilihan taktik manajer Leicester City, Brendan Rodgers, membuat Arteta terkejut. Hasilnya, Arsenal kalah karena tidak siap dengan kondisi permainan seperti itu.

Advertisement

Ketika itu, Mikel Arteta berharap Leicester City bermain seperti biasa, tampil menyerang dan memburu gol. Namun, yang datang ke markas Arsenal justru sebuah tim yang defensif dan Arsenal tidak mempersiapkan taktik untuk melawan sebuah tim yang benar-benar bermain bertahan.

Bagi Mikel Arteta, permainan defensif Leicester City itu pun membuktikan bahwa Arsenal sudah berkembang, bahwa mereka kini menjadi sebuah tim yang juga diwaspadai oleh tim lawan.

Video

2 dari 3 halaman

Berlatih Ekstra

Para pemain Arsenal tampak lesu usai ditaklukkan Leicester City pada laga Liga Inggris di Stadion Emirates, Minggu (25/10/2020). Arsenal tumbang dengan skor 0-1. (Will Oliver/Pool via AP)

Melihat perkembangan tersebut, Mikel Arteta sekarang membimbing timnya melahap menu latihan yang baru. Sekarang Arsenal harus mencari cara membongkar tim dengan taktik parkir bus, yang menurutnya bakal sering terjadi.

"Menurut saya kami telah mengembangkan banyak hal dan kami punya statistik untuk mendukung itu," kata Arteta dalam laman resmi Arsenal.

"Setelah melawan Leicester City, melihat mereka bermain defensif melawan kami padahal mereka bukan tim yang biasa melakukan itu, saya menyadari bahwa kami telah dihargai oleh tim lain."

"Sekarang kami harus sedikit mengubah strategi kami dan berlatih menghadapi barisan pertahanan tertentu yang saya kira akan lebih sering terjadi," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Bermain Lebih Menyerang

Gelandang Arsenal, Bukayo Saka melakukan tembakan dari kawalan pemain Leicester City pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates di London, Inggris, Minggu (25/10/2020). Leicester City menang 1-0 atas Arsenal. (AP Photo/Ian Walton,Pool)

Membongkar tim parkir bus bukan tugas mudah, terlebih untuk Arsenal yang miskin kreativitas. Inilah PR besar Arteta sekarang, yakni menjaga ketangguhan timnya sembari meningkatkan kreativitas.

"Kami harus bisa lebih sering mengirim bola ke kotak penalti, sebab itulah yang dilakukan tim-tim top," ujar Mikel Arteta.

"Jika tim lawan memang ingin bertahan, pastikan kurung mereka dan kami harus bermain sangat agresif di wilayah sepertiga akhir."

"Ini adalah satu hal yang tidak banyak saya jumpai sejak tiba di sini, tapi saya kira akan lebih sering terjadi lagi," pungkasnya.

Sumber: Arsenal

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 31/10/2020)

Berita Terkait