Liga Inggris: Meski Krisis Bek, Ini 5 Faktor Kunci Liverpool Bisa Libas West Ham tanpa Kesulitan

Liverpool saat ini memang memiliki trio yang mematikan. Namun ada kalanya mereka tak berada dalam performa terbaiknya.

Namun Liverpool kini jelas tak perlu risau lagi. Sebab mereka sudah punya pengganti yang tak kalah hebatnya dalam diri Diogo Jota.

Pemain Portugal itu sendiri sekarang sudah bisa makin nyetel dengan Liverpool. Bahkan ia kini tampaknya mulai on fire.

Dalam dua laga terakhirnya bersama Liverpool, ia bisa mengemas gol. Yang pertama saat melawan Sheffield United di Premier League dan kemudian melawan Midtjylland di Liga Champions.

Dengan demikian ia sudah mengemas tiga gol dari delapan pertandingan bagi Liverpool.

Liverpool di atas kertas memang superior ketimbang West Ham. Faktanya hasilnya di atas lapangan juga menyatakan demikian.

Liverpool tak pernah kalah saat jumpa West Ham dalam delapan pertemuan terakhirnya di pentas Premier League. Rinciannya, enam kali menang dan dua kali imbang.

Liverpool terakhir kali mencicipi kekalahan dari The Hammers pada musim 20215-16 silam.

Di sisi lain, West Ham juga punya rekor tandang buruk di Anfield. Dari 47 lawatannya ke Anfield, mereka cuma bisa menang sekali saja. The Hammers bermain imbang 12 kali dan sisanya berakhir dengan kekalahan.

Mereka terakhir menang di Anfield pada Agustus 2015 silam. Saat itu mereka menang 0-3.

Liverpool kembali perkasa saat bermain di kandangnya sendiri, di Anfield. Hal tersebut terjadi berkat polesan Jurgen Klopp.

Liverpool kini tak pernah merasakan kekalahan dari 62 pertandingan terakhirnya di Anfield di pentas Premier League. Rinciannya, menang 51 kali dan imbang 11 kali.

Liverpool berhasil memenangi 28 dari 29 pertandingan terakhirnya di Anfield.

Liverpool kini berada di ambang rekor. Jika mereka tak kalah di laga ini, The Reds bakal menyamai rekor tak terkalahkan terpanjang mereka sendiri sebelumnya di era tahun 70an silam (63 kali, dari Februari 1978 hingga Desember 1980).

West Ham tampil tak buruk-buruk amat sejak musim lalu. Start mereka musim ini juga lumayan.

Mereka berhasil meraih hasil positif di tiga laga jelang duel lawan Liverpool. Mereka berhasil menahan imbang Manchester City dan Tottenham.

Hasil paling positif tentu didapat saat mereka bermain melawan Leicester City. Bermain di markas The Foxes, mereka menang telak 0-3.

Salah satu aktor penting di balik kesuksesan itu adalah Michail Antonio. Pemain serba bisa berusia 30 tahun itu didapuk menjadi penyerang tengah sejak musim lalu. Ia pun tampil apik, khususnya setelah kompetisi dimulai pasca lockdown.

Ia mengemas 11 gol dari 13 pertandingan. Tiga di antaranya ia hasilkan pada musim 2020-21 ini. Masing-masing ke gawang Arsenal, Leicester, dan Man City.

Namun ada kabar bagus bagi Liverpool. Sebab striker kekar dan lincah itu akan absen di laga ini karena cedera hamstring.

“Kami tidak berpikir cederanya itu terlalu buruk, tapi ia keluar dari permainan ini, itu pasti," ungkap bos West Ham, David Moyes.

Liverpool mengawali musim ini dengan apik. Namun kemudian kejutan besar terjadi.

Mereka dipermak oleh Aston Villa dengan skor 7-2. Namun setelah itu Liverpool bisa bangkit.

Mereka memang sempat ditahan imbang oleh Everton. Namun hasil tersebut tak bisa dipungkiri tak lepas dari kurang telitinya wasit yang bertugas.

Setelah itu liverpool berhasil meraih tiga kemenangan beruntun. Mereka menghajar Ajax Amsterdam, Sheffield United, dan Midtjylland.

Performa mereka memang sesolid biasanya. Namun Liverpool jelas sudah belajar dan cukup ahli dalam meraih kemenangan meski tak tampil dalam kondisi terbaiknya. Sekali lagi mereka kemungkinan akan mempraktekkan hal tersebut saat jumpa West Ham

Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, published 31/10/2020)