Bola.com, Jakarta - Pesepak bola Korea Selatan tak bisa dipisahkan dari perkembangan sepak bola Indonesia. Sudah sejak lama, kompetisi sepak bola Tanah Air menjadi destinasi favorit dari pemain asal Negeri Gingseng itu.
Klub-klub Indonesia berlomba untuk mendatangkan pemain Korea Selatan. Selain demi memenuhi kuota pemain Asia, pemain Korea Selatan juga dikenal sebagai sosok yang berkualitas.
Biasanya, mereka memiliki kecepatan dan disiplin yang tinggi. Mayoritas pesepak bola Korea Selatan yang bermain di Indonesia berperan sebagai gelandang.
Namun, dalam beberapa musim terakhir terjadi penurunan jumlah pemain Korea Selatan di Indonesia. Pada Shopee Liga 1 2020, tercatat hanya satu nama pemain Korea Selatan yang ada di Indonesia.
Klub Shopee Liga 1 2020 kini mulai beralih ke pemain asal Asia Barat dan Asia Tengah. Situasi itu membuat kiprah pemain Korea perlahan memudar di Indonesia.
Meski begitu, ada sejumlah pesepak bola Korea Selatan yang punya rekam jejak karier gemilang di Indonesia. Lantas, siapa saja yang punya peran besar dan pernah memberikan prestasi?
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Oh In-kyun
Oh In-kyun mengawali karier di sepak bola Indonesia pada 2010. Ketika itu, Oh In-kyun bergabung dengan PS Bengkulu dan menjelma menjadi gelandang tangguh.
Kualitas yang dimilikinya terdengar klub elite Indonesia sehingga Oh In-kyun tak kesulitan untuk mendapatkan klub baru. Oh In-kyun kemudian membela PSMS Medan, Persela Lamongan, Gresik United, Mitra Kukar, Persib Bandung, Persipura Jayapura, dan Arema FC.
Pada Agustus 2020, Oh In-kyun memutuskan untuk pensiun. Keputusan itu diambil setelah ketidakpastian lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020.
Yoo Hyun-goo
Yoo Hyun-goo bukan nama yang asing di sepak bola Indonesia. Yoo Hyun-goo mulai mencicipi atmosfer sepak bola Tanah Air sejak 2010.
Satu musim berselang, Yoo Hyun-goo berhasil membantu Semen Padang meraih gelar Liga Primer Indonesia 2011-2012. Selain Semen Padang, Yoo Hyun-goo juga sempat bermain untuk Sriwijaya FC dan Kalteng Putra.
Yoo Hyun-goo kemudian kembali lagi ke Semen Padang pada 2019. Yoo Hyun-goo sampai saat ini sedang menunggu proses naturalisasinya menjadi WNI.
Lim Joon-sik
Lim Joon-sik mengawali kariernya di Indonesia dengan bergabung bersama Sriwijaya FC pada 2010. Hanya butuh semusim buat Lim Joon-sik untuk bisa memberikan prestasi buat Sriwijaya FC.
Pada musim 2011-2012, Lim Joon-sik berhasil memberikan kontribusi terhadap Sriwijaya FC dengan meraih gelar Liga Super Indonesia. Secara keseluruhan, Lim Joon-sik tampil sebanyak 52 kali untuk klub berjulukan Laskar Wong Kito itu.
Pada 2012, Lim Joon-sik hijrah ke Persipura Jayapura. Lim Joon-sik langsung mendapatkan peran penting dan sukses mempersembahkan gelar Liga Super Indonesia 2013. Pada 2016, Lim Joon-sik kemudian bergabung dengan Barito Putera dan pensiun pada musim yang sama.
Lee Yoo-joon
Lee Yoo-joon mengawali kariernya di Indonesia dengan bergabung bersama Bhayangkara FC pada 2016. Sejak saat itu, Lee Yoo-joon sampai saat ini belum pernah berganti klub dan masih membela The Guardians.
Lee Yoo-joon turut membantu Bhayangkara FC dalam meraih gelar Liga 1 2017. Secara keseluruhan, Lee Yoo-joon telah tampil bersama Bhayangkara FC sebanyak 107 kali dan mencetak enam gol.
Musim ini Lee Yoo-joon belum mencatatkan penampilan bersama Bhayangkara FC. Lee Yoo-joon sedang menunggu proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) karena Bhayangkara FC sudah mendaftarkan empat pemain asing.
Yoo Jae-hoon
Predikat pemain Korea Selatan yang paling sukses di Indonesia layak diberikan kepada Yoo Jae-hoon. Indikatornya adalah raihan gelar yang diraih sang pemain selama berkarier di Indonesia.
Yoo Jae-hoon sukses meraih dua gelar liga bersama Persipura Jayapura pada edisi 2010-2011 dan 2013. Pencapaian itu pernah membuat Yoo Jae-hoon meraih penghargaan sebagai Kiper Terbaik Liga Super Indonesia 2013.
Selain bersama Persipura, Yoo Jae-hoon juga pernah membela Bali United dan Mitra Kukar. Pada 2019, Yoo Jae-hoon memutuskan pensiun bersama Barito Putera.