Bola.com, Madrid - Eden Hazard sudah tidak bermain sejak 7 Agustus lalu, ketika Real Madrid bersua Manchester City pada leg kedua babak 16 besar di Liga Champions.
Namun pada akhirnya, pemain asal Belgia itu kembali merumput saat Real Madrid mengalahkan SD Huesca dengan skor 4-1, Minggu (1/11/2020) dini hari WIB.
Eden Hazard bahkan mencetak gol penting. Dia membukukan gol pertama Real Madrid pada menit 40. Itu merupakan gol pertamanya sejak 392 hari yang lalu.
Tepatnya pada pertandingan Real Madrid kontra Granada pada 5 Oktober 2019. Tapi usai mencetak gol ke gawang SD Huesca, Eden Hazard tampak tidak menunjukkan ekspresi berlebihan.
Misteri tentunya. Karena itu merupakan gol penting untuk Real Madrid di partai kontra Huesca. Terlebih lagi, ia sudah begitu lama gagal mencetak gol dan bermain di lapangan.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Gol yang Tidak Patut Dirayakan
Gol ke gawang Huesca sangat layak dirayakan oleh Eden Hazard. Tapi ia sadar betul, gol tersebut hanya gol kedua buatnya sejak memperkuat Real Madrid pada Juli 2019.
Di dalam kepala Hazard sadar betul, gol ini memang tidak layak menjadi sebuah berita utama. Untuk pemain sekelasnya, seharusnya eks pemain Chelsea ini sudah mencetak banyak gol dan memberikan lebih untuk Real Madrid.
Seperti diketahui, petualangan Edin Hazard di Real Madrid tidak berjalan mulus. Begitu banyak rintangan. Semua dimulai ketika ia dibebat cedera pergelangan kaki pada 26 November 2019.
Kala itu, ia mendapat tekel keras dari rekannya di Belgia, Thomas Meunier. Sempat kembali bermain, tapi kemudian ia cedera lagi dan harus jalani operasi di Dallas, Amerika Serikat.
Tentu Eden Hazard berharap betul, golnya ke gawang Huesca merupakan titik balik performanya bersama Real Madrid. Jadi buat pemain sekalibernya, gol itu memang tak pantas dirayakan berlebihan.
Sumber: Marca
Baca Juga
Bursa Top Scorer BRI Liga 1 2024 / 2025: Gustavo Almeida Terdepan, Andalan Timnas Indonesia Siap Kasih Kejutan
Keren! Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Masuk Team of The Week Pekan ke-17 Liga Belanda
Pemain Termuda dalam Sejarah Timnas Indonesia Bersyukur Dipoles Pelatih Striker Bawaan Shin Tae-yong: Pengetahuan, Pembelajaran, Pengalaman