Shopee Liga 1 Masih Vakum, Kiper Barito Putera Kursus Lisensi C AFC

oleh Nandang Permana diperbarui 02 Nov 2020, 05:30 WIB
Kiper Barito Putera, Aditya Harlan, saat laga ujicoba melawan Persija Jakarta di Stadion Bea Cukai, Jakarta, Selasa (5/4/2016). Kedua tim bermain imbang 2-2. (Dok Bola.com)

Bola.com, Jakarta - Kiper senior Barito Putera, Aditya Harlan mengambil kesempatan mengikuti kursus pelatih lisensi C AFC, saat Shopee Liga 1 2020 masih vakum.

Khusus untuk kursus kepelatihan saat ini, PSSI hanya mengakomodasi para pemain atau pemain yang pernah membela Timnas Indonesia di semua level usia.

Advertisement

Kursus Lisensi C AFC kali ini digelar di Jimbaran, Bali, selama 10 hari. Aditya mengakui peluang untuk kursus pelatih dengan gratis tidak akan datang dua kali, sehingga ketika tawaran itu mampir, ia langsung menerima tanpa berpikir panjang.

Menurut Aditya Harlan, lisensi kepelatihan sangatlah penting bagi dirinya, mengingat setelah pensiun dari pemain profesional, ia mempunyai cita-cita melanjutkan karir di sepak bola sebagai pelatih.

"Ya ini untuk bekal saat pensiun nanti. Saya ingin lebih memahami dunia kepelatihan, untuk itu saya ikut dan bisa belajar. Insya Allah ada niatan meniti karir sebagai pelatih. Membagikan ilmu juga ibadah, apalagi jika bisa mendapatkan lisensinya," kata Aditya Harlan kepada Bola.com, Senin (02/11/2020).

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Tak Ada Persiapan Khusus

Kiper Barito Putera, Aditya Harlan, saat laga ujicoba melawan Persija Jakarta di Stadion Bea Cukai, Jakarta, Selasa (5/4/2016). Kedua tim bermain imbang 2-2. (Dok Bola.com)

Meski akan menjalani pelatihan, kiper berkepala plontos ini mengaku tidak mempunyai persiapan khusus. Hanya mental, fisik dan kesehatan serta perlengkapan belajar yang dipersiapkan saat ini.

Selain Aditya Harlan, beberapa pemain yang masih aktif di Liga 1 pun mengikuti kursus kepelatihan, yakni kiper Persib Deden Natsir, bek Persikabo Aditya Putra Dewa, dan pemain senior Persipura, Boaz Solossa.

"Tidak ada pesiapan khusus untuk mengikuti kursus pelatih ini. Karena dari pertama juga saya menganggapnya seperti kuliah saja. Jadi, ya saya menikmati saja," kata Aditya.

Berita Terkait