Bola.com, Valencia - Alex Marquez memperlihatkan performa mengejutkan pada tiga balapan terakhir. Setelah sangat terpuruk pada delapan race pertama, pembalap Repsol Honda itu sempat dua balapan berturut-turut finis kedua: tepatnya MotoGP Prancis dan Aragon.
Pada MotoGP Teruel, Alex Marquez kembali kompetitif dan bersaing untuk finis tiga besar sebelum akhirnya mengalami kecelakaan dan mencatat hasil tidak finis pertama di musim 2020.
Alex Marquez pun membeberkan kunci kebangkitannya di MotoGP 2020. Menurutnya adalah sesi tes yang ia jalani di Sirkuit Misano, San Marino, pertengahan September. Adik dari Marc Marquez itu mendeksripsikan dirinya jadi sosok berbeda sejak tes Misano.
"Bagi saya, hal utama adalah kami harus memisahkan paruh pertama musim hingga tes Misano dan kemudian setelah tes Misano seperti Alex yang berbeda atau gaya berkendara yang berbeda," Alex Marquez menjelaskan.
"Di tes Misano kami mencoba banyak hal, tapi misalnya rencananya hanya membuat 60 lap dan dalam satu hari saya berkata: 'Oke sekarang kami sudah mencoba semuanya, biarkan saya sendiri di trek untuk mencoba banyak hal di motor'."
"Mencoba lebih mulus (dalam mengendarai motor), coba sesuatu untuk gaya membalap saya agar meningkatkan beberapa hal, memiliki perasaan dan kepercayaan yang Anda butuhkan dengan motor ini. Ini adalah kuncinya," lanjut juara dunia Moto2 2019 itu.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Faktor Utama Bukan Motor Honda
Pada tes Misano, Honda sendiri mencoba shock belakang baru produksi Ohlins. Tapi Alex Marquez menegaskan kunci kebangkitan performa dirinya ada pada faktor individu bukan motor Honda RC213V.
"Memang benar Honda melakukan pekerjaan yang baik dan memberi kami hal-hal bagus untuk mendapatkan kepercayaan diri," Alex menuturkan.
"Tapi selain itu saya pikir adalah perubahan mentalitas, perubahan pendekatan. Bagaimana cara melakukannya," lanjutnya.
Kini berkat dua podium pada MotoGP Prancis dan Aragon, Alex Marquez menempati posisi 13 klasemen sementara dengan torehan 67 poin.
Sumber: Crash.net
Baca Juga
Timnas Indonesia Tersingkir di Fase Grup Piala AFF 2024, Cahya Supriadi: Kami Kurang Beruntung
Skuad Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Diproyeksikan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Pengakuan Pelatih Filipina, Beruntung Bisa Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024 usai Mempermalukan Timnas Indonesia