Bola.com, Jakarta - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memutuskan untuk melanjutkan Shopee Liga 1 2020 pada Februari 2021. Ada kemungkinan format kompetisi berubah menjadi dua wilayah.
Shopee Liga 1 pada Februari 2021 nantinya akan memakai titel musim baru. Karena melanjutkan musim 2020, kompetisi bakal bertajuk musim 2020/2021.
PT LIB masih belum bisa memastikan format kompetisi untuk Shopee Liga 1 2020/2021. Jika digelar dengan format yang normal alias satu wilayah, kompetisi terancam bentrok dengan Piala Dunia U-20 pada Mei-Juni 2021.
"Kalau masalah kompetisi penuh atau dua wilayah, masih belum kami bisa putuskan. Sebab kami masih mempertimbangkan banyak hal," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
"Karena kalau kompetisi digelar secara penuh, nanti bisa bentrok dengan Piala Dunia U-20 2021. Kami masih menunggu perkembangannya seperti apa. Mungkin satu minggu ke depan kami baru bisa memutuskan format ini," jelas Lukita.
Video
Mengacu Surat PT LIB
Jika mengacu pada surat PT LIB bernomor 394/LIB-KOM/XI/2020 terkait 'Penyampaian Status Kompetisi Liga 1 Tahun 2020' yang beredar pada Selasa (3/11/2020), Shopee Liga 1 2020/2021 dijadwalkan bergulir dalam lima bulan pada Februari-Juli 2021.
Kompetisi juga kemungkinan akan berhenti sekitar satu bulan ketika Piala Dunia U-20 2021 dimulai pada Mei-Juni 2021.
Umumnya, kompetisi penuh akan memakan waktu selama sembilan bulan, dengan estimasi menjadi delapan bulan karena telah menggelar tiga pertandingan sebelum dihentikan.
Artinya, periode lima bulan yang dijatahi oleh PT LIB untuk musim 2020/2021 hanya cukup untuk melaksanakan Shopee Liga 1 jika dibagi ke dua wilayah.
"Terkait hal di atas, PT LIB menjadwalkan kompetisi Shopee Liga 1 2020 akan dilanjutkan kembali pada Februari-Juli 2021 dengan titel kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020/2021," tulis PT LIB dalam suratnya.
"Mekanisme teknis pelaksanaan kompetisi dan jadwal pertandingan Shopee Liga 1 musim 2020/2021 selengkapnya akan disusun kembali oleh PT LIB dan disampaikan kemudian melalui surat pemberitahuan terpisah," lanjut pernyataan dari surat PT LIB tersebut.