Shopee Liga 1: Pelatih Arema Ungkap Alasan Tidak Pulang Kampung saat Libur Panjang  

oleh Iwan Setiawan diperbarui 03 Nov 2020, 19:30 WIB
Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira, memberikan instruksi dalam sesi latihan Singo Edan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Arema FC meliburkan sesi latihan sejak akhir pekan lalu hingga 30 November 2020. Tapi tidak semua anggota tim Arema memilih pulang kampung, satu di antaranya sang pelatih, Carlos Oliveira.

Dia tidak pulang ke Brasil atau Amerika Serikat (tempat tinggal keduanya). Ia akan menghabiskan liburan sebulan di Indonesia.

Advertisement

Carlos mengaku ogah ribet dengan pengurusan dokumentasi jika keluar Indonesia di masa pandemi virus corona.

“Saya lebih prioritaskan bekerja saat ini. Kalau pulang, harus ke imigrasi dan memproses visa lagi serta banyak hal yang tidak ingin saya lalui saat ini. Sebenarnya saya bisa ke Amerika atau Jepang. Tapi semua ada prosedur yang panjang. Daripada ribet, saya di Indonesia saja,” jelasnya, Selasa (3/11/2020). 

Carlos punya kolega di Jepang dan Amerika Serikat. Dia pernah menjadi pemandu bakat di Kashima Antlers, Jepang. Di Amerika Serikat, dia punya akademi sepak bola yang eksis sampai saat ini.

Carlos tampaknya emoh berurusan lagi dengan imigrasi untuk masuk ke Indonesia seperti yang dialami September lalu saat kali pertama tiba di Arema FC

“Saya tidak ingin mengulangi rumitnya urusan seperti saat pertama datang ke sini,” tegas mantan pelatih Timnas Meksiko U-20 itu. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Proses Rumit

Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira, memberikan instruksi kepada pemain Arema FC dalam sesi latihan pagi, Sabtu (19/9/2020). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Saat itu proses kedatangannya ke Indonesia harus tertunda beberapa pekan. Padahal waktu itu dia berangkat dari Vietnam.

Tapi, prosesnya justru lebih rumit karena tidak ada penerbangan langsung dari Vietnam ke Indonesia. Carlos harus ke Korea Selatan dulu setelah itu baru ke Indonesia.

Selama libur latihan, Carlos kemungkinan besar lebih banyak berada di Malang. Dia memberikan latihan tambahan kepada dua pemain asing, Caio Ruan dan Bruno Smith. Hanya di akhir pekan dia kemungkinan ke luar kota yang tidak jauh dari Malang, seperti Surabaya.