Bola.com, Jakarta - Persib Bandung banyak melahirkan pemain bintang yang kemudian menjadi langganan di Timnas Indonesia. Satu di antaranya Eka Ramdani yang ikut menjadi bagian dari kejayaan Persib beberapa tahun lalu.
Eka Ramdani bukan berasal dari Bandung, melainkan Purwakarta. Lahir dan kecil di Wanayasa, Purwakarta, Eka Ramdani akhirnya menjadi pemain dengan nama besar setelah pindah ke Bandung.
Ia menceritakan awal menggeluti dunia sepak bola yang memang menjadi hobinya sejak masih kecil. Dalam sebuah tayangan YouTube Republik Bobotoh, pria yang akrab disapa Ebol menceritakan kisah perjalanannya.
"Awalnya usia 6 tahun sudah main bola di Wanayasa. Saat itu saya sekolah di Madrasah dan hampir setiap hari main bola setelah pulang sekolah. Main bola sama teman-teman mulai dari Asar sampai Magrib," kenang Eka Ramdani.
"Lalu saat duduk di kelas 5 SD, diarahkan orang tua ikut SSB di Bandung. Kemudian begitu menyukai dan mengidolakan Persib Bandung. SMP saya pindah ke Bandung pada 1997," terangnya.
Ia memutuskan pindah ke Bandung pada saat duduk di kelas 1 SMP. Hobi sepak bola ia salurkan dengan bergabung di SSB UNI Kota Bandung, atas rekomendasi banyak orang.
Benar saja, bakatnya semakin terasah dan berkembang pesat hingga menjadi pemain profesional. Pada 2001 dan 2002 menjadi awal karier profesional Eka Ramdani dengan membela Persib. Lantas Ebol semakin bersinar ketika membela Persijatim Solo FC pada 2003 hingga 2004.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Momen Ikut Timnas Indonesia ke Jepang
Kenangan lain yang bakal sulit ia lupakan adalah kesempatan masuk seleksi Timnas Indonesia U-16 dan U-19. Meski sudah membela Persib di awal milenium baru, Eka Ramdani sudah lebih dulu bergabung di Timnas Indonesia.
Ada kisah menarik yang ia ceritakan sebelum mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia di Jepang. Ia tak menyangka bisa ikut jadi bagian Timnas Indonesia bahkan harus mencari pinjaman sepatu saat seleksi.
"Awalnya saya baca koran bahwa akan ada seleksi Timnas ke Nagoya Jepang. Saya tak bisa membayangkan bagaimana rasanya ikut Timnas di Jepang. Waktu itu Timnas mencari striker, tentu saya senang sekali dipanggil seleksi," ungkap Ebol.
"Kemudian saya diminta ikut seleksi di sawangan. Tidak punya sepatu saat mau ikut seleksi, saya pinjam sepatu tim di Persib, meski saya sebenarnya punya, tapi udah jelek," jelasnya.
Baca Juga
Bomber Vietnam Sebut Timnas Indonesia Kandidat Kuat Juara Piala AFF 2024
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?
Timnas Indonesia Menatap Piala AFF 2024: Trofi Perdana Direbut atau Status Spesialis Runner-up Berlanjut?