Bola.com, Jakarta - Tak pernah terpikirkan oleh Bagus Kahfi unggahannya di Instagram menjadi buah bibir. Padahal, ketika itu Bagus Kahfi hanya memberikan ucapan terima kasih kepada FC Utrecht yang mengizinkan menjalani program pemulihan cedera.
"Terima kasih kepada FC Utrecht untuk bersedia membantu program pemulihan setelah cedera kemarin," kata Bagus Kahfi melengkapi unggahan fotonya di Instagram.
Namun, unggahan yang dilakukan Bagus Kahfi memancing rumor seputar kepindahannya ke FC Utrecht. Bahkan, portal berita khusus suporter klub Eredivisie itu secara gamblang menyebut Bagus Kahfi sudah resmi menjadi bagian dari FC Utrecht.
"Pemain Timnas Indonesia U-19, Amiruddin Bagus Kahfi, resmi bergabung dengan klub Belanda, FC Utrecht. Bergabungnya Bagus Kahfi disampaikan langsung oleh manajer klub Liga 1 Indonesia, Mundari Karya," bunyi isi berita tersebut.
Situs suporter FC Utrecht tentu tak salah. Mereka mengutip wawancara yang dilakukan manajer Barito Putera, Mundari Karya, dengan media lokal di Banjarmasin. Isinya adalah Barito Putera siap melepas Bagus Kahfi jika ada permintaan resmi dari FC Utrecht.
"Kami sudah lepas. Jadi kami tidak memikirkan apakah dia di sana dititipkan atau berdasarkan kualitas. Itu berdasarkan pembicaraan saya yang mewakili Barito dengan pak Marsal (program officer Garuda Select), karena waktu itu dia minta surat [keluar] secepatnya yang FC Utrecht sangat membutuhkan itu," ucap Mundari.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kedekatan dengan Pemain Indonesia
FC Utrecht merupakan klub Eredivisie Belanda yang bermarkas di Stadion Galgenwaard. Klub ini terbentuk pada 1 Juli 1970.
Sejumlah pelatih ternama pernah memimpin FC Utrecht seperti Erik ten Hag, Dick Advocaat, hingga saat ini diasuh John van den Brom. Pemain-pemain hebat juga pernah menjadi bagian dari FC Utrecht semisal Leo van Heen, Jonhn van Loen, Dirk Kuyt, hingga Sebastien Haller.
FC Utrecht juga ternyata punya kedekatan dengan pemain Indonesia. Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly tercatat pernah menimba ilmu di akademi FC Utrecht dan menjadi bagian dari tim senior.
Irfan Bachdim lebih dulu mengawali karier junior bersama FC Utrecht pada 2003-2007. Kemudian Irfan mendapatkan kesempatan tampil bersama tim senior sampai 2009.
Sayangnya, Irfan hanya mencatatkan satu penampilan di FC Utrecht. Kemudian, sang pemain dicampakkan begitu saja hingga hengkang ke klub lain.
"Sewaktu di Belanda, saya bermain sepak bola dan masuk FC Utrecht dan bermain satu pertandingan di Eredivisie. Habis musim itu, pelatih diganti dan pelatih baru tidak suka sehingga saya turun ke liga 2 di sana," kenang Irfan Bachdim.
Setelah Irfan Bachdim, giliran Stefano Lilipaly yang bergabung dengan FC Utrecht pada 2001. Selama sembilan tahun Stefano menempa ilmu sepak bola di akademi klub Belanda itu.
Pada 2010, Stefano berhasil menembus skuat senior FC Utrecht. Namun, kariernya hanya berlangsung sesaat dan Stefano Lilipaly mencatatkan lima penampilan dan mencetak satu gol untuk FC Utrecht.
Masih Membantah
Bagus Kahfi secara kualitas berpeluang menjadi penerus pemain Indonesia di FC Utrecht. Bagus merupakan pemain muda yang berkualitas dan aset masa depan Indonesia.
Namun, sampai saat ini Bagus Kahfi masih membantah adanya kemungkinan bergabung dengan FC Utrecht. Pemain Timnas Indonesia U-19 menegaskan dirinya berada di FC Utrecht hanya sebatas mengikuti pemulihan cedera.
"Di Utrecht itu saya cuma penyembuhan cedera saja. Bukan bermain di sini. Padahal, itu sudah saya jelaskan tetapi malah banyak yang salah mengartikan. Sekali lagi saya tegaskan, saya hanya rehabilitasi saja di Utrecht. Tidak ada hal lain," tegas Bagus Kahfi.
Barito Putera kemudian mengklarifikasi pemberitaan yang semakin liar berkembang mengenai Bagus Kahfi. CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, menegaskan sampai saat ini pihaknya belum menerima tawaran resmi dari FC Utrecht atau klub lain peminat jasa Bagus Kahfi.
"Kami menunggu klub yang serius berminat dengan pemain kami untuk secara formal berkomunikasi dengan Barito Putera," tegas Hasnuryadi Sulaiman.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Lini Depan Timnas Indonesia Angin-anginan: Maksimalkan Eliano Reijnders dan Marselino Ferdinan atau Butuh Goal-getter Alami?
Justin Hubner Jadi Biang Kerok Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: The Real Preman, Langganan Kartu!