Bola.com, Bergamo - Liverpool meraih hasil gemilang pada matchday keempat Liga Champions, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB. Liverpool menang dengan skor 0-5 melawan Atalanta di Stadion Gewiss.
Liverpool menunjukkan dominasi sejak awal laga. Pada babak pertama, dua gol diciptakan tim racikan Jurgen Klopp lewat aksi Diogo Jota pada menit ke-16 dan 33.
The Reds memulai babak kedua dengan baik. Dua gol tercipta pada kurun waktu dua menit, Mohamed Salah pada menit 47 dan Sadio Mane pada menit 49. Jota kemudian menutup pesta Liverpool lewat golnya pada menit 54.
Liverpool kini berada di puncak klasemen Grup D dengan sembilan poin. Peluang lolos dari fase grup sangat besar. Sedangkan, Atalanta berada di posisi ketiga dengan empat poin.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Trio Lini Depan dengan Diogo Jota
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp memainkan trio Sadio Mane, Diogo Jota, dan Mohamed Salah di laga melawan Atalanta. Ketiga pemain tampil sangat apik sebagai individu maupun secara kolektif.
Jota menjadi bintang dengan tiga gol atau hattrick. Lebih dari itu, Jota juga membuat assist untuk gol yang dicetak Sadio Mane pada menit ke-54.
Trio ini bakal membuat pusing Jurgen Klopp. Sebab, dia punya banyak pilihan di lini depan. Sedangkan, bagi Takumi Minamino dan Divock Origi, moncernya trio ini menjadi kabar buruk dan mengancam menit bermainnya.
Rhys Williams Bermain Bagus di Lini Belakang
Jurgen Klopp kembali membuat perbahan di lini belakang. Kali ini, Joe Gomez diduetkan dengan Rhys Williams. Akhir pekan lalu, lawan West Ham, Gomez bermain bersama Nat Williams dan tampil sangat bagus.
Rhys Williams baru berusia 19 tahun. Laga melawan Atalanta menjadi kali ketiga dia dipercaya Jurgen Klopp bermain di Liga Champions. Beda dengan dua laga sebelumnya, kali ini Rhys Williams tampil sejak menit awal.
Jebolan akdemi Liverpool itu tampil cukup solid. Terlepas dari performa buruk Atalanta, aksi cemerlang Rhys Williams bakal memberi banyak opsi bagi Jurgen Klopp untuk lini belakang setelah Virgil van Dijk cedera.
Performa Buruk Atalanta
Musim lalu, Atalanta menjadi salah satu tim dengan performa paling impresif. Bukan hanya di Italia, tetapi juga di Eropa. La Dea tersohor dengan lini depan yang tajam.
Atalanta mencetak 98 gol di Serie A musim lalu. Namun, Papu Gomez dan kawan tidak berdaya di hadapan Liverpool. Atalanta kalah dengan skor 0-5 di kandang sendiri.
Pasukan Gian Pierro Gasperini menunjukkan performa yang buruk. Hasil melawan Liverpool melengkapi catatan negatif Atalanta pada tiga laga sebelumnya. Atalanta hanya sekali menang pada empat laga terakhir.
Diogo Jota Lebih Baik dari Roberto Firmino
Kini, bakal ada perdebatan yang seru di kalangan fans Liverpool. Siapa yang lebih baik antara Roberto Firmino dan Diogo Jota?
Firmino tidak diragukan telah menjadi pemain yang sangat penting bagi Liverpool. Perannya bukan sekadar mencetak gol dan Jurgen Klopp sangat mempercayai pemain asal Brasil ini.
Belakangan, performa Firmino menurun. Di sisi lain, Diogo Jota justru tampil sangat apik. Pemain asal Portugal itu mencetak enam gol pada empat laga terakhirnya bersama Liverpool secara beruntun.
Jota dan Firmino punya gaya bermain yang berbeda. Kini, tergantung pada Jurgen Klopp akan memakai jasa siapa untuk mengisi lini depan Liverpool.
Hasil Sempurna
Liverpool meraih hasil sempurna pada tiga laga awal di Grup D. The Reds menyapu bersih semua laga dengan kemenangan. Bukan hanya meraih sembilan poin, Liverpool juga belum kebobolan satu gol pun.
Hasil ini membuat jalan Liverpool lolos ke babak 16 Besar terbuka lebar. Jika mampu menang pada mathchday keempat, lawan Atalanta di Anfield, maka Liverpool dipastikan lolos ke babak 16 Besar.
Liverpool selalu menang pada lima laga terakhirnya di semua kompetisi. The Reds sedang onfire dan akhir pekan nanti bakal menjalani laga sulit lain. Liverpool akan berjumpa Manchester City di Stadion Etihad.
Sumber: Berbagai Sumber
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 04/11/2020)
Baca Juga
Ruben Amorim Minta Uang Belanja Rp3,3 Triliun, buat Boyong 3 Pemain Bintang ke MU
5 Hot News BRI Liga 1 2024 / 2025 Sore Ini : Ramai Kekonyolan Ada 12 Pemain PSM di Lapangan sampai Sindiran Persita untuk Persib Bandung
Roberto Mancini Akui Keputusan Tinggalkan Timnas Italia demi Arab Saudi adalah Kesalahan