Bola.com, Surabaya - Gelandang muda Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto, tengah berbahagia karena baru saja melepas masa lajangnya. Dia menikahi kekasihnya, Siti Qonita, di Masjid Al Akbar, Surabaya, pada Minggu lalu (1/11/2020).
Pertemuan pertama keduanya terjadi pada awal tahun lalu. Rian sempat menjalin hubungan dengan Qonita. Namun, Rian mendapat nasihat dari sang ayah, Bejo Sugiantoro, yang merupakan asisten pelatih Persebaya Surabaya, untuk serius menikahi perempuan yang dicintainya itu.
“Abah bilang, kalau serius saya harus melamar dia. Saya diminta datang ke rumah orang tuanya bahwa saya akan menikahinya. Setelah saya pertimbangkan, saya akhirnya mantap untuk menikah,” kata Rian kepada Bola.com.
Rian kemudian bernazar akan melamar Qonita jika dia berhasil membawa Timnas Indonesia U-22 menjuarai Piala AFF U-22 2019. Rupanya, itu bisa dicapai. Bahkan, pemain kelahiran Surabaya itu menjadi perwakilan pemain yang mengangkat trofi karena statusnya sebagai kapten.
Gelandang Persebaya Surabaya itu pun melamar Qonita dan sudah menyusun rencana pernikahan yang digelar pada tahun ini. Setelah setahun lebih, keduanya akhirnya resmi menjadi pasangan suami-istri.
Video
Nasihat Sugiantoro
Keputusan pemain yang akrab disapa Rian itu untuk menikah terbilang mengejutkan. Pasalnya, Rian tergolong sebagai pemain muda. Dia baru berusia 21 tahun tepat pada 3 September lalu.
Kebetulan, Bejo juga menikah di usia yang relatif muda, saat itu juga berkarier sebagai pemain Persebaya Surabaya. Dia bahkan sudah berstatus sebagai ayah pada usia 22 tahun saat Rachmat Irianto lahir pada 1999. Apakah ini memengaruhi keputusan Rian menikah muda?
“Ini bukan soal nikah mudanya. Tapi, Abah memberi nasihat bahwa sebaiknya hubungan kami sebaiknya menjalin hubungan di bawah ikatan pernikahan. Saya sendiri juga sudah mantap untuk menjadi suami,” imbuh mantan kapten Timnas Indonesia U-19 tersebut.
Sebelum membuat keputusan ini, Rian telah menorehkan beberapa catatan lain yang dilakukannya pada usia muda. Dia menandatangani kontrak profesional bersama Persebaya pada usia 17 tahun pada musim 2017. Pada musim itu, Bajul Ijo menjuarai Liga 2 2017.
Selain itu, pemain yang juga bisa bermain sebagai bek tersebut menjadi kapten di dua level Timnas Indonesia, yakni U-19 dan U-22. Hanya saja, Rachmat Irianto masih belum mendapat kesempatan untuk berseragam Timnas Indonesia senior.