PSSI: Garuda Select Bermuara ke Timnas Indonesia

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 04 Nov 2020, 17:00 WIB
Bagus Kahfi saat membela Garuda Select. (Media Mola TV).

Bola.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengakui bahwa program Garuda Select bermanfaat bagi Timnas Indonesia. Terbukti, sejumlah pemain jebolan program akselerasi usia muda ini telah menjadi tulang punggung timnas kelompok umur.

Garuda Select jilid ketiga telah merampungkan seleksi hari terakhir pada Selasa (3/11/2020) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Yunus Nusi hadir untuk menutup proses penyaringan pemain ini.

Advertisement

Yunus Nusi ditemani oleh pengurus PSSI lainnya yaitu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Endri Erawan dan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri serta Staf Khusus Menpora Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga, Mahfudin Nigara.

"Apa yang dilakukan beberapa hari ini muaranya untuk menciptakan calon-calon pemain Timnas Indonesia yang kuat di masa mendatang," kata Yunus Nusi dinukil dari laman PSSI.

"Kegiatan ini merupakan satu di antara jawaban dari tantangan sepak bola Indonesia di masa pandemi COVID-19. Ketika kompetisi vakum, PSSI terus berinovasi dan mencari formula yang tepat untuk tetap mengadakan seleksi program Garuda Select yang bekerja sama dengan Mola TV," imbuh Yunus Nusi.

Video

2 dari 2 halaman

Alumnus Garuda Select

Pemain Timnas U-19, Braif fatari (PSSI.ORG)

Adapun, program Garuda Select tengah memasuki jilid ketiga. Edisi pertama Garuda Select diberangkatkan ke Inggris pada Januari-Mei 2019. Sementara, program kedua menimba ilmu di Inggris dan Italia pada Desember 2019-April 2020.

Seleksi Garuda Select jilid ketiga dimulai sejak 29 Oktober 2020. Tim pelatih telah mengantungi 26 dari 130 pemain untuk dibawa ke Inggris.

Sejumlah alumnus Garuda Select jilid pertama dan kedua telah berhasil menembus Timnas Indonesia U-19. Braif Fatari, misalnya. Gelandang Persija Jakarta itu kini menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong.

Berita Terkait