Bola.com, Surabaya - Gelandang asing Persebaya Surabaya, Makan Konate, akhirnya bisa pulang ke kampung halamannya, Mali. Sebelumnya, ia terjebak di Surabaya selama delapan bulan terakhir saat kompetisi dihentikan sejak Maret akibat pandemi COVID-19.
Keputusan Makan Konate tetap berada di Surabaya sebenarnya didasari situasi di Mali. Sebab, negara yang terletak di Afrika Barat itu sempat memberlakukan lockdown dan tidak ada penerbangan ke sana dari Indonesia.
“Saya pulang karena sudah terlalu lama berada di sini. Dulu, saat lockdown, saya tinggal di sini (Surabaya). Alhamdulillah, saya minta izin ke manajemen biar bisa pulang. Saya harus pulang dulu biar bisa ketemu sama keluarga,” ungkap pemain berusia 28 tahun tersebut.
Konate sendiri telah berada di Surabaya sejak Februari silam setelah memutuskan menerima tawaran Persebaya. Artinya, sudah sembilan bulan kapten Persebaya itu tidak pulang kampung bertemu dengan keluarganya.
Sementara itu, tiga pemain asing Persebaya lainnya sempat pulang kampung ke negaranya masing-masing pada April lalu. David da Silva pulang ke Brasil, Mahmoud Eid ke Swedia, dan Aryn Williams sempat kembali ke Australia.
Makan Konate kemudian malah tidak memutuskan pulang kampung saat kebijakan lockdown di Mali telah dicabut. Penyebabnya, Persebaya saat itu sedang persiapan latihan mulai September untuk kompetisi Shopee Liga 1 2020 yang seharusnya digelar 1 Oktober 2020.
Video
Rindu Keluarga
Kini, kompetisi kasta teratas itu secara resmi bakal digulirkan lagi pada Februari 2021 dan Persebaya meliburkan para pemainnya. Kesempatan ini tidak bisa dilewatkan oleh Makan Konate untuk pulang kampung.
Selama di Mali, mantan pemain Arema FC itu tidak akan bersantai saja. Makan Konate tetap akan berlatih secara mandiri untuk menjaga kondisi kebugarannya agar siap tampil saat kompetisi digelar lagi.
“Saya akan menghabiskan waktu bersama keluarga. Setelah itu, saya bisa ke gym dengan teman-teman. Sekarang memang libur. Tapi, bukan berarti saya akan di rumah terus untuk tiduran,” ucapnya.
“Kami profesional. Saya bisa lakukan program latihan setidaknya tiga sampai empat kali dalam sepekan,” tutur Makan Konate.
Baca Juga
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Terlalu Ngotot! Ternyata Jadi Penyebab Cedera Kevin Diks pada Laga Vs Jepang