Bola.com, Jakarta - Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar memanfaatkan waktu luang untuk berbagi ilmu dan diskusi dengan beberapa stakeholder sepak bola di Payakumbuh, Padang, dan Bukittinggi.
Nilmaizar pulang kampung setelah aktivitas klub dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan. Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu menghentikan aktivitas setelah Shopee Liga 1 dimundurkan ke tahun 2021.
"Saya silaturahmi dengan teman di Payakumbuh, Bukittinggi dan Padang. Lebih banyak ke diskusi sepak bola saja sama teman teman disini. Waktu ya sebagian untuk membicarakan sepak bola terkini saja," kata Nilmaizar kepada Bola.com, Kamis (5/11/2020).
Meski kecewa dengan penundaan kompetisi untuk kesekian kalinya, Nilmaizar tetap bersyukur. Dengan adanya waktu luang, ia bisa berkumpul dengan keluarga.
Nilmaizar mempunyai dua orang putri. Putri pertamanya, Medina Amanda sudah berkeluarga dan mempunyai satu orang anak bernama Azura Zeline Fadhillah.
Sedangkan si bungsu, Rania Salsabilla masih lanjang dan menimba ilmu di Universitas Indonesia.
"Sekarang lebih banyak bersama keluarga. Kemarin cucu datang dari Medan, anak saya kan tinggal di Medan dengan suaminya. Ya mereka datang, akhirnya kumpul-kumpul melepas kangen, sudah empat hari dikampung berkumpul," kata Nilmaizar.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Menunggu Liga Bergulir
PSSI beberapa waktu yang lalu mengeluarkan pernyataan setelah menggelar rapat Exco, jika kompetisi ditunda hingga awal tahun 2021. Namun, dalam pernyataan itu tidak disertai dengan penjelasan, apakah itu musim batu atau lanjutan kompetisi musim 2020.
Lanjutan Shopee Liga 1 sedianya digelar awal Oktober lalu, namun batal karena tidak mendapatkan izin dari pihak Polri.
PSSI pun mengubah rencana kick-off menjadi awal November, namun tetap tidak bisa dilaksanakan karena hal yang sama. PSSI pun kembali mengumumkan jika kompetisi ditunda hingga awal tahun 2021.
Imbasnya, klub-klub membubarkan latihan dan menunggu sampai ada kejelasan.