Liga Inggris: Diogo Jota The Messiah, Obat Sakit Hati Liverpool usai Gagal Datangkan Timo Werner

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 05 Nov 2020, 13:45 WIB
Pemain Liverpool merayakan gol yang dicetak Diogo Jota ke gawang Atalanta pada laga lanjutan Liga Champions 2020/2021 di Gewiss Stadium, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB. Liverpool menang 5-0 atas Atalanta. (AFP/Miguel Medina)

Bola.com, Jakarta - Liverpool kini sudah menemukan calon idola baru. Dialah Diogo Jota, pemain yang dibeli di 'menit-menit akhir' bursa transfer, obat sakit hati usai gagal mendaratkan Timo Werner.

Seperti diketahui, Liverpool sempat diisukan ngebet memboyong Timo Werner. Namun, Chelsea yang berhasil mendatangkan striker Timnas Jerman tersebut.

Advertisement

Tidak mengherankan Liverpool menginginkan Timo Werner. Sepanjang musim 2019-2020, Werner berhasil mencetak 34 gol dari 45 penampilan di semua kompetisi. Jika ditotal, sang pemain sudah menyumbang 95 gol dari 159 pertandingan untuk Leipzig.

Ketajaman yang ditunjukkan Werner membuat sang pemain tidak hanya dikaitkan dengan Liverpool. Klub-klub seperti Manchester United, Bayern Munchen, Atletico Madrid, hingga Inter Milan konon juga ingin menggunakan jasanya.

Namun, Liverpool digadang-gadang bakal menjadi tujuan favorit Werner di musim panas. Kehadiran Jurgen Klopp membuat sang pemain diyakini bakal datang ke Anfield.

 

Video

2 dari 5 halaman

Upaya Datangkan Werner Kandas

Pemain Chelsea, Timo Werner, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Burnley pada laga Liga Inggris di Stadion Turf Moor, Sabtu (31/10/2020). Chelsea menang dengan skor 3-0. (Molly Darlington/Pool via AP)

Keinginan para penggemar untuk melihat Werner berseragam Liverpool harus kandas. Penyerang berusia 24 tahun itu memutuskan untuk bergabung dengan Chelsea.

Chelsea sepakat menebus klausul pelepasan Werner senilai 53 juta euro. Werner pun menjadi rekrutan termahal kedua Chelsea pada musim panas kemarin.

Werner dikontrak selama lima musim oleh Chelsea. Dia datang ke Stamford Bridge bersama rekrutan The Blues lainnya seperti Kai Haverrz, Hakim Ziyech, Ben Chilwell, Edouard Mendy dan juga Thiago Silva.

Menurut laporan yang beredar di Inggris, Liverpool mundur dari perburuan Werner karena krisis finansial akibat pandemi virus Corona. Hal itulah yang membuat The Reds pada akhirnya disalip Chelsea.

Kegagalan Liverpool mendatangkan Werner sampai membuat legenda The Reds Steve Nicol kecewa. Dalam pandangannya, Liverpool telah melakukan kesalahan tidak berhasil mendatangkan Werner.

"Ya, itu adalah kesalahan. Timo Werner sangat bagus dan bisa memberi opsi untuk lini serang. Sebab selama ini, mereka hanya bergantung pada Mo Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino," katanya seperti dilansir Metro.

"Mo Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino selalu terus bermain. Mudahkanlah nafas mereka."

 

3 dari 5 halaman

Diogo Jota The Messiah

Striker Liverpool, Diogo Jota, berebut bola dengan bek Atalanta, Hans Hateboer, pada laga lanjutan Liga Champions 2020/2021 di Gewiss Stadium, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB. Liverpool menang 5-0 atas Atalanta. (AFP/Miguel Medina)

Meski gagal merekrut Werner, Liverpool tetap mendatangkan penyerang baru di musim panas. Dia adalah Diogo Jota.

Jota resmi bergabung dengan Liverpool pada 19 September 2020. Pemain asal Portugal itu dibeli dari Wolverhampton senilai 44,7 juta euro.

Jota dikontrak Liverpool dengan durasi lima tahun. Pemain berusia 23 tahun itu memilih memakai nomor punggung 20 di klub barunya.

Transfer Jota saat itu bisa dibilang tidak terlalu menghebohkan. Maklum kedatangannya tertutupi kepindahan Thiago Alcantara yang lebih menyita banyak perhatian publik.

Selain itu, Jota diprediksi hanya akan jadi pelapis untuk trio Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah. Trio tersebut sudah sangat paten di lini depan Liverpool.

Karena itu, mungkin tidak banyak yang berekspektasi tinggi kepada mantan pemain Atletico Madrid tersebut. Apalagi memperkirakan sang pemain menjadi starter reguler di Anfield.

 

4 dari 5 halaman

Meledak

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, memberikan selamat kepada Mohamed Salah usai timnya meraih kemenangan atas Atalanta pada laga lanjutan Liga Champions 2020/2021 di Gewiss Stadium, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB. Liverpool menang 5-0 atas Atalanta. (AFP/Miguel Medina)

Jota tidak butuh waktu lama untuk menjadi pemain favorit publik Anfield. Dia bisa langsung nyetel dengan permainan Liverpool.

Jota berhasil mencetak gol-gol penting yang membantu Liverpool meraih hasil positif. Penampilan Jota bisa dibilang melebihi ekspektasi.

Terbaru, Jota mencetak hattrick ke gawang Atalanta dalam ajang Liga Champions, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB. Gol tersebut membantu Liverpool meraih kemenangan 5-0 atas wakil Italia tersebut.

Sebelum duel kontra Atalanta, Jota sudah mencetak tiga gol dalam ajang Premier League. Gol tersebut dibuatnya dalam tiga partai kandang melawan Arsenal, Sheffield United, dan West Ham.

Kini Jota sudah mengoleksi tujuh gol dari 10 penampilan di seluruh kompetisi. Dia tercatat sebagai pemain tertajam kedua di Liverpool setelah Mohamed Salah yang mencetak sembilan gol dari 11 penampilan.

Jota bahkan lebih tajam dari Werner. Pemain asal Jerman itu baru mengumpulkan lima gol dari 10 penampilan bersama Chelsea.

 

5 dari 5 halaman

Potensi Trio Jomansah

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, memberikan arahan kepada Sadio Mane dan Mohamed Salah saat menghadapi Midtjylland pada laga Liga Champions 2020/2021 di Stadion Anfield, Rabu (28/10/2020) dini hari WIB. Liverpool menang 2-0 atas Midtjylland. (AFP/Peter Powell/pool)

Melihat performa luar biasanya, Jota berhasil membuktikan kalau dia pantas menjadi starter. Kini banyak yang meminta Jota dijadikan starter menggantikan Firmino.

Penampilan Firmino memang tengah menjadi sorotan pada awal musim ini. Striker Brasil itu tampak kesulitan mencetak gol.

Dia baru mencetak satu gol dari tujuh pertandingan di Premier League. Hal itu jelas bukan statistik yang bagus untuk seorang striker.

Kini Jota bisa mengancam eksistensi trio Firmansah. Ada kemungkinan dia bisa menggeser Firmino di lini depan Liverpool.

Kalau hal itu terjadi, Liverpool bisa punya trio penyerang baru. Itu adalah Trio Jomansah (Jota - Mane - Salah).

Keputusan akhir ada di tangan Klopp. Namun, satu hal yang pasti adalah Jota sudah mencetak banyak gol dan bisa membawa Liverpool meraih kesuksesan lainnya.

Terkadang ada berkah di balik kegagalan sebuah transfer pemain. Tak ada Werner, Jota pun jadi.

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 4/11/2020)

Berita Terkait