Bali United Berharap Shopee Liga 1 Tidak Ngaret pada Februari 2021

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 06 Nov 2020, 12:15 WIB
Pelatih Bali United, Stefano Teco, menerima penghargaan sebagai pemain terbaik pada Indonesian Soccer Awards 2019 di Studio Indosiar, Jakarta, Jumat (10/12). Acara ini diadakan oleh Indosiar bersama APPI. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Denpasar - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco berharap, kelanjutan Shopee Liga 1 2020/2021 pada Februari 2021 tidak lagi mengalami kemunduran jadwal. Pasalnya, kompetisi akan vakum hampir setahun.

"Mengenai kelanjutan Shopee Liga 1, saya sudah mendapatkan info dari manajemen bahwa Februari tahun depan kompetisi akan berjalan," kata Teco dinukil dari laman Bali United.

Advertisement

"Kami tahu bahwa pemain telah tanpa kompetisi resmi karena pandemi COVID-19 selama 11 bulan. Terakhir Bali United bermain pada 15 Oktober 2020. Semoga kompetisi memang terealisasi awal tahun depan," jelasnya.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah resmi menjadwalkan ulang Shopee Liga 1 2020 pada Februari 2021. Karena melanjutkan musim 2020, titel kompetisi berubah menjadi musim 2020/2021.

Semula, Shopee Liga 1 akan dilanjutkan pada Oktober 2020. Bali United pun telah menggelar persiapan dengan latihan. Namun, kompetisi dibatalkan karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian.

Video

2 dari 2 halaman

Enggan Pulang Kampung

2. Stefano Cugurra Teco (Bali United) - Teco tetap bertahan bersama Bali United sambil menunggu kelanjutan Shopee Liga 1 musim ini. Setelah meraih back to back juara Liga 1, peracik strategi asal Brasil tersebut memburu hattrick kampiun di Indonesia. (Bola.com/M.Iqbal Ichsan)

Saat ini, Bali United telah nihil aktivitas. Semua pemain diliburkan dari latihan. Teco memilih untuk menetap di Bali dibanding pulang kampung ke Brasil atau bepergian ke Amerika Serikat.

"Saya tetap di Bali bersama istri dan anak. Saya tidak bertemu keluarga besar di Amerika Serikat dan Brasil karena lebih baik berada di Bali," imbuh Teco.

"Saya khawatir akan situasi pandemi COVID-19 saat ini. Saya takut perjalanan di pesawat terdeteksi saat bepergian jauh. Lebih baik berada di Bali bersama istri dan kedua anak saya," tuturnya.