Bola.com, Valencia - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, telah melanggar regulasi penggunaan mesin di MotoGP. Akibatnya, Vinales bakal mengawali balapan MotoGP Eropa dari pit lane.
Dorna selaku penyelenggara MotoGP telah menetapkan setiap pembalap pabrikan non-konsesi hanya diperbolehkan memakai lima mesin dalam satu musim. Akan tetapi, Maverick Vinales mendapatkan mesin keenam dari Yamaha.
Hal tersebut dilakukan tim pabrikan asal Jepang itu menyusul banyaknya kendala teknis yang dialami oleh Vinales. Motor YZR-M1 yang ditunggangi pembalap asal Spanyol tersebut kerap mengalami kerusakan pada komponen katup mesin.
Sayangnya, penggunaan mesin keenam membuat Maverick Vinales telah melanggar regulasi yang sudah ditetapkan. Alhasil, Vinales akan memulai balapan MotoGP Eropa pada Minggu (8/11/2020) malam WIB, dari pit lane.
"Kami telah menunggu sanksi (terkait legalitas mesin) untuk membuat keputusan (pemakaian mesin keenam oleh Vinales), tetapi sekarang kami terpaksa menggunakan mesin keenam," kata Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli.
"Jadi, Maverick Vinales akan memulai balapan pada Minggu dari pit," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pengurangan Poin
Sebelumnya, Yamaha dijatuhi hukuman pengurangan poin. Sanksi tersebut didapat Yamaha lantaran melanggar regulasi soal homologasi mesin saat tampil pada seri 1 MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli.
FIM MotoGP Stewards memvonis tim Yamaha bersalah lantaran menggunakan komponen katup mesin yang tidak sesuai dengan sampel atau spesifikasi yang diberikan sebelum dimulainya MotoGP 2020.
FIM MotoGP Stewards pun memberikan hukuman kepada Yamaha yang menurunkan Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi berupa pengurangan 50 poin di klasemen konstruktor.
Sementara tim tempat Valentino Rossi bernaung, Monster Energy Yamaha MotoGP mendapat pengurangan 37 poin di klasemen tim. Kemudian Petronas Yamaha SRT dikurangi 20 poin.
Sumber: Motorsport