Bola.com, Sleman - Manajemen PSS Sleman punya cara tersendiri untuk mengisi kekosongan kompetisi musim 2020 yang terganggu pandemi COVID-19. Di sisi lain, PSSI memutuskan kompetisi baru bisa dilaksanakan pada awal Februari tahun depan.
Kegiatan terdekat yang akan dilakukan PSS adalah menggelar kontes desain dan perlombaan eSport Pro Evolution Soccer (PES). Kedua acara tersebut bertajuk Elja Super Series yang berbasis digital dan bisa dilakukan di tengah pandemi dan kosongnya Liga 1.
"Berkolaborasi dengan sponsor, ada dua kegiatan yang dilaksanakan, yaitu Artwork Design Contest dan eSport Tournament Pro Evolution Soccer (PES)," terang Yoni Arseto selaku Direktur Bisnis dan Komersial PT Putra Sleman Sembada (PSS), Sabtu (7/11/2020).
Untuk kegiatan pertama yakni kontes artwork design, peserta bisa berasal dari seluruh pendukung PSS maupun masyarakat umum dan telah dimulai sejak 31 Oktober lalu. Pemenang hasil karya desain akan diumumkan pada 13 November mendatang.
"Para peserta diminta untuk menuangkan hasil desain mereka yang bertema Street Art pada jersey away PSS musim 2020. Kemudian, hasil desain dengan format PDF dikirim melalui email yang disediakan panitia, ditutup tanggal 12 November," lanjut Yoni Arseto.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Kompetisi PES
Sementara kegiatan lainnya yang paling ditunggu-tunggu adalah kompetisi eSport PES yang sangat digandrungi banyak orang, khususnya kawula muda. PSS mencoba menghibur para suporter dengan mengajak mereka berpartisipasi menjadi peserta.
Turnamen ini dibagi menjadi 3 series dengan jumlah 128 slot. Para peserta yang sudah terdaftar, akan berkompetisi lewat game PES dengan sistem knock out dan di tiap sesinya diambil 4 orang terbaik. Lalu, mereka akan dipertemukan di babak grand final.
"Peserta berkesempatan untuk mendapat hadiah cash total Rp 9 juta. Nah, beberapa pemain PSS juga akan ikut berlaga dalam sesi pertandingan ekhibisi di babak grand final nanti," tambah Yoni.
Meski dilaksanakan secara langsung, namun manajemen dan panitia penyelenggara Elja Super Series tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain jumlah peserta yang daftar dibatasi, panitia yang bertugas juga dilengkapi peralatan kesehatan.