Bola.com, Valencia - Semua tim Yamaha mendapat hukuman pengurangan poin di klasemen tim dan konstruktor jelang MotoGP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, akhir pekan ini.
FIM MotoGP Stewards menemukan fakta bahwa semua motor Yamaha YZR-M1 menyalahi regulasi homologasi mesin pada seri perdana MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
FIM MotoGP Stewards memberikan pengurangan poin untuk tim Yamaha di klasemen konstruktor dan tim. Hukuman tidak berlaku untuk para rider Yamaha pada klasemen pembalap.
Keputusan FIM MotoGP Stewards yang urung memberikan pengurangan poin juga untuk para pembalap Yamaha mendapat kritik dari rider Repsol Honda, Alex Marquez.
Menurutnya Valentino Rossi dan kawan-kawan pasti mengetahui tim Yamaha telah melanggar regulasi homologasi mesin pada MotoGP Jerez, sehingga layak turut mendapat hukuman.
Tidak segan-segan, Alex Marquez turut menyebut semua pembalap Yamaha telah melakukan kecurangan. “Yang jelas mereka curang dan tidak menghormati aturan," kata Alex.
"Pada titik ini saya harus berpikir bahwa mereka tidak memberikan contoh yang baik untuk pembalap yang lebih muda. Katakanlah seolah-olah orang tua membiarkan anaknya mengendarai kendaraan ilegal dan hanya anaknya yang mendapat hukuman. Situasi ini sulit diterima."
“Mereka tidak memberikan contoh yang baik. Mengurangi poin hanya dari pabrikan adalah lelucon. Para pembalap (Yamaha) telah mendapatkan keuntungan dari ini sepanjang tahun dan akan seperti ini tahun depan karena mesin telah dibekukan," lanjut juara dunia Moto2 2019 itu.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Komentar Franco Morbidelli
Setelah mengikuti dua sesi latihan bebas MotoGP Eropa, Jumat (06/11/2020), pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli pun ditanya soal komentar Alex Marquez.
Pembalap akademi milik Valentino Rossi itu justru menyindir balik Alex Marquez. "Itu adalah komentar dari seorang fans yang ada di rumah dan ingin mengomentari sebuah hal besar," ujarnya.
Franco Morbidelli sendiri enggan memikirkan hukuman pengurangan poin yang didapat Yamaha. Dia hanya ingin fokus sepenuhnya kepada persaingan jadi juara dunia MotoGP 2020.
"Saya tidak ingin membuang waktu memikirkan situasi ini. Saya menerima keputusan (pengurangan poin Yamaha di klasemen tim dan konstruktor) dan saya ingin memikirkan hal lain," tambah juara dunia Moto2 2018 itu.
Sumber: Tuttomotoriweb