Liga Inggris: Diogo Jota Tokcer, Jurgen Klopp Tetap Butuh Firmino di Liverpool

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 08 Nov 2020, 17:53 WIB
Roberto Firmino berhasil mencetak gol Liverpool yang ke-1000 di Stadion Anfield, saat bersua Crystal Palace, pada laga pekan ke-23 Premier League, Sabtu (19/1/2019). (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Liverpool - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menenangkan hati Roberto Firmino. Dia menganggap kontribusi bomber asal Brasil itu lebih dari sebuah gol untuk timnya.

Sumbangsih Firmino kepada Liverpool mulai dipertanyakan. Sebagai seorang penyerang, pemain asal Brasil ini jarang membuat gol.

Advertisement

Pada musim ini, Firmino baru menjaringkan satu gol dari tujuh penampilannya bersama Liverpool di Premier League. Alhasil, posisinya mulai digeser oleh pendatang baru, Diogo Jota.

Celakanya, Diogo Jota mampu tampil produktif ketika dipercaya untuk menggantikan Firmino. Winger yang baru dibeli dari Wolverhampton Wanderers tersebut berhasil mengukir tujuh gol dari 10 pertandingan mencakup semua kompetisi, termasuk hattricknya ketika Liverpool membantai Udinese 5-0 di Liga Champions pada pertengahan pekan ini.

"Dia sudah membuat perbedaan dalam pertandingan berulang kali. Saya tak perlu mengatakan sepatah kata pun tentang Firmino dan betapa pentingnya dia bagi kami. Saya tidak ingin membuang-buang waktu untuk itu," kata Klopp dinukil dari BBC.

Video

2 dari 2 halaman

Bukan Sumber Gol Utama

Roberto Firmino - Kepiawaian Firmino dalam membaca permainan membuat dirinya menjadi sangat penting bagi lini depan Liverpool. Firmino berkontribusi empat gol dan satu assist untuk skuat The Reds di Liga Champions musim lalu. (AFP/Justin Tallis)

Meski berperan sebagai penyerang tengah, posisi Firmino terkadang jauh dari kotak penalti lawan. Sebab, ia juga menjalankan tugas sebagai pembuka ruang untuk dua tandemnya di lini depan, Mohamed Salah dan Sadio Mane.

Klopp pula yang merancang fungsi ini untuk Firmino. Kondisi ini membuat jumlah golnya tertinggal jauh dari Salah dan Mane.

Firmino dibeli Liverpool dari Hoffenheim pada 2015 dan menorehkan produktivitas tertinggnya pada 2017/2018 ketika ia membukukan 15 gol.

"Dalam banyak pertandingan, dia mungkin menjadi pembeda tanpa mencetak gol. Jadi saya akan merasa sangat malu jika saya harus membahas kualitasnya sekarang," imbuh Klopp.

Berita Terkait