Bola.com, Sidoarjo - Penyerang sayap Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, merasa sedih tidak bisa datang ke acara pernikahan rekan setimnya, Rachmat Irianto. Mahmoud kini sudah berada di Swedia setelah bertolak dari Surabaya pada Jumat lalu (6/11/2020).
Seperti diketahui, gelandang Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto, resmi melangsungkan akad nikah dengan Siti Qonita sepekan lalu, Minggu (1/11/2020). Acara ngunduh mantu digelar di Sidoarjo, pada hari ini, Minggu (8/11/2020).
“Saya sedih tidak bisa datang ke acara pernikahan itu. Tapi, saya tetap mendoakan semoga Allah merahmati keduanya. Rian adalah teman saya, dia orang yang sangat baik,” ungkap Mahmoud kepada Bola.com.
Mahmoud sebenarnya tergolong sebagai pemain anyar di Persebaya karena baru bergabung pada awal musim ini. Bandingkan saja dengan Rian yang sudah bergabung tim senior Persebaya pada usia 17 tahun pada musim 2017. Rian bahkan berstatus pemain jebolan kompetisi internal Persebaya.
Mahmoud dan Rian juga punya selisih usia yang cukup jauh. Mahmoud sudah berusia 27 tahun, sedangkan Rian baru berumur 21 tahun. Namun, keduanya dikenal sebagai teman dekat di dalam tim.
Itu bermula saat Persebaya mengadakan pemusatan latihan di Yogyakarta pada Januari 2020 lalu. Keduanya memilih satu kamar selama melakoni agenda tim tersebut. Banyak cerita yang mereka bagikan selama itu.
“Rian anak muda yang baik. Dia banyak membantu saya saat beradaptasi di Indonesia. Kami saling bercerita soal pengalaman masing-masing. Dia menjadi teman yang baik dan saya menyukai karakternya,” imbuh pemain asing Persebaya Surabaya itu.
Video
Mendoakan Rian
Mahmoud Eid juga tidak hadir saat Rian melangsung akad nikah sepekan silam. Sebab, pada saat yang bersamaan, pemain yang membela Timnas Palestina itu memilih berlibur bersama gelandang asing Persebaya Surabaya, Aryn Williams, di Bali.
“Iya, saya juga tidak hadir di akad nikah. Tapi, saya mendoakan kepada Rian yang terbaik dan mendapat ridha dari Allah. Dia punya kehidupan yang baru dan saya akan selalu mendoakannya,” tutur pemain bernomor punggung 9 di Persebaya tersebut.
Mahmoud saat ini sudah kembali ke Swedia menyusul ditundanya lanjutan Shopee Liga 1 hingga Februari 2021 mendatang. Penundaan yang cukup lama membuat para pemain asing di Indonesia, termasuk Mahmoud, memilih pulang dulu ke negara asalnya.