MotoGP 2020 Tersisa 2 Seri, Alex Rins Optimistis Mengejar Rekan Setimnya di Puncak Klasemen

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 08 Nov 2020, 22:46 WIB
Alex Rins dan Joan Mir merayakan keberhasilan finis podium pada MotoGP Aragon, Minggu (18/10/2020). (JOSE JORDAN / AFP)

Bola.com, Jakarta - Pembalap tim Suzuki di MotoGP 2020, Alex Rins, berhasil finis di podium kedua di belakang rekan setimnya, Joan Mir, yang menjadi pemenang MotoGP Eropa 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (8/11/2020). Keberhasilan dua pembalap Suzuki itu meraih dua podium tertinggi membuat persaingan menjadi juara dunia masih sengit.

Keberhasilan Joan Mir menjadi yang terdepan dalam seri MotoGP Eropa ini membuat pembalap Suzuki asal Spanyol itu kian kukuh di puncak klasemen dengan 162 poin. Sementara itu, Alex Rins berada di peringkat ketiga dengan 125 poin, berkat tambahan 20 poin yang didapatkannya di Valencia karena finis di podium kedua.

Advertisement

"Mendapatkan 20 poin lagi di kejuaraan ini cukup bagus bagi kami. Sebenarnya saya ingin bisa finis di posisi pertama, tapi Joan berada di level yang barus dalam lintasan hari ini," ujar Alex Rins dalam konferensi pers setelah balapan.

Hanya terpaut 37 poin dari Joan Mir dengan menyisakan dua seri lagi pada MotoGP 2020, Alex Rins masih cukup optimistis. Pembalap asal Spanyol itu bertekad untuk berjuang hingga seri balapan terakhir untuk bisa mengambil alih juara dunia yang sudah ada di depan mata Joan Mir.

"Mari kita lihat bersama, yang pasti kami berada di jalur yang bagus. Saya begitu gembira karena kami mendapatkan poin lagi, dan dengan dua balapan tersisa, ada jarak 37 poin dengan Joan," ujar pembalap Suzuki itu.

"Saya pastikan segalanya masih mungkin terjadi. Kami akan terus berjuang. Tim saya akan meningkatkan performa motor saya dari balapan hari ini. Mari kita lihat pekan depan," lanjut Alex Rins.

Selisih 37 poin dengan menyisakan dua balapan MotoGP musim ini, bukanlah jarak yang cukup jauh ataupun dekat. Alex Rins bisa saja menjadi juara dunia MotoGP musim ini seandainya mampu menjuarai dua balapan terakhir.

Video

2 dari 2 halaman

Masih Sengit

Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins melakukan selebrasi saat balapan MotoGP Teruel, Minggu (25/10/2020). Morbidelli berhasil finis pertama dengan catatan waktu 41 menit 47,652 detik. (AP/Jose Breton)

Sikap optimistis Alex Rins setelah finis di podium kedua pada MotoGP Eropa 2020 merupakan sikap profesional yang sangat bagus. Pembalap Suzuki itu tidak ingin begitu saja menyerah untuk mengejar kemungkinan menjadi juara, meski saat ini yang paling berpotensi untuk menjadi juara adalah rekan setimnya sendiri.

Namun, sebenarnya persaingan menuju juara dunia MotoGP 2020 tidak hanya menjadi milik dua pembalap Suzuki itu saja. Pembalap Yamaha SRT, Fabio Quartararo, juga memiliki jumlah poin yang sama dengan Alex Rins, yang artinya pembalap asal Prancis itu juga punya potensi yan sama saat melewati dua balapan terakhir.

Namun, Quartararo, yang tiga kali naik podium sebagai juara balapan pada musim ini, terbilang cukup buruk dalam empat seri terakhir. Bahkan di MotoGP Eropa, ia hanya finis di peringkat ke-14. Tentu saja butuh perbaikan besar-besaran untuk motor Yamaha miliknya untuk bisa bersaing dalam dua seri terakhir, di Valencia dan Portugal.

Pembalap Yamaha, Maverick Vinales, juga masih memiliki peluang dengan perolehan poin 121 yang dimilikinya. Memang dengan jarak 41 poin dari Joan Mir dan tidak pernah meraih podium dalam lima seri terakhir, kans Vinales tak jauh berbeda dengan Quartararo.

Selain itu, juga masih ada dua pembalap asal Italia, yaitu Franco Morbidelli yang merupakan rekan setim Quartararo, dan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Kedua pembalap asal Italia itu berada di peringkat kelima dan keenam dengan 117 poin.

Secara matematika, kedua pembalap asal Italia itu tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Seandainya empat pembalap yang berada di peringkat pertama dan kedua mengalami masalah dan gagal finis dalam dua balapan terakhir, bukan tidak mungkin pembalap asal Italia ini bisa mengambil alih puncak klasemen dan menjadi juara.

Artinya, persaingan MotoGP 2020 akan sangat menarik, dan tentunya bisa saja berakhir pada seri MotoGP Valencia pada akhir pekan depan seandainya Joan Mir kembali menjadi pemenang dalam seri tersebut.

Bagaimana akhir persaingan ini? Patut dinantikan...