Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta mengenang sosok Daryono, kiper Badak Lampung FC yang meninggal dunia setelah kurang lebih dua bulan menjalani perawatan intensif.
Badak Lampung FC, lewat Instagram resmi, mengabarkan bahwa Daryono, 26 tahun, meninggal dunia pada Senin (9/11/2020).
Kabarnya, mendiang Daryono diketahui telah lama mengidap penyakit demam berdarah. Ia sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Sumoharjo, Lampung, sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Angkatan Laut di Jakarta.
"Seluruh manajemen & official BLFC turut berduka cita atas meninggalnya salah satu keluarga Laskar Saburai, Daryono. Semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik disisi-Nya," bunyi pernyataan Baduk Lampung FC.
Daryono dikenal ketika berseragam Persija Jakarta. Meski tidak melulu menjadi penjaga gawang utama, sosoknya sangat akrab di mata manajemen dan suporter The Jakmania.
Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus menyampaikan duka mendalamnya atas kepergian Daryono. Ia merasa sangat kehilangan figur yang sangat peduli dengan keluarga dan taat beragama.
"Daryono adalah pemain pekerja keras. Sebelum menikah, sebagian besar gaji dikirimkan untuk keluarga dan orang tua. Anaknya santun, tidak pernah menuntut dan sangat taat agama," ujar Ferry Paulus dilansir dari laman Persija.id.
Video
Selamat Jalan Daryono
Daryono, meski tidak selalu menjadi kiper nomor 1 Persija, ia tetap diandalkan oleh siapapun pelatih Macan Kemayoran. Prestasi terbaiknya adalah membantu memberikan gelar Shopee Liga 1 2018 silam.
Pria kelahiran Semarang, 5 Maret 1994 itu juga dikenal sebagai satu di antara lulusan terbaik Diklat Salatiga. Ia lalu melanjutkan kariernya di Persija U-21 hingga akhirnya dipromosikan ke skuad utama Macan Kemayoran.
Daryono membela Persija hingga Liga 1 2019 dan menjadi kiper pelapis buat Andritany Ardhiyasa. Masih pada musim yang sama, ia dipinjamkan ke Badak Lampung FC sebelum dipermanenkan.
"Selamat jalan Daryono. Semoga amal ibadahmu diterima di sisi-Nya dan segala dosa diampuni, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," tutup Ferry Paulus.
Sumber: Persija.id