Bola.com, Surabaya - Kiper Persikabo, Dwi Kuswanto, merasa sangat sedih mendengar kabar meninggalnya kiper Badak Lampung FC, Daryono. Mantan kiper Persija Jakarta itu wafat dalam usia 26 tahun di RSAL Mintohardjo, Jakarta, Senin (9/11/2020) pagi.
Kiper yang karib disapa Dwikus itu mengaku sudah mendengar kabar mengenai kondisi Daryono sejak satu bulan terakhir. Kebetulan, Daryono merupakan anggota TNI, sementara Dwikus bergabung bersama Persikabo yang bermaterikan pemain berstatus anggota TNI.
"Dalam grup whatsapp pemain Tira Persikabo, ada yang mengabari kalau Daryono terkena demam berdarah. Saya dan teman-teman mendoakan agar dia cepat sembuh. Ternyata, Tuhan berkehendak lain. Pagi ini saya mendapatkan kabar duka," ucap kiper asal Sidoarjo itu kepada Bola.com, Senin (9/11/2020) malam.
Daryono tercatat pernah menorehkan prestasi gemilang bersama Persija Jakarta. Pada musim 2018, Daryono menjadi bagian integral Macan Kemayoran yang menjuarai Liga 1 2018. Pada musim itu, ia membukukan lima penampilan bersama Persija.
Dwikus mengaku sudah beberapa kali berhadapan dengan Daryono di lapangan hijau. Musim ini, sebenarnya keduanya tidak bisa berjumpa dalam pertandingan. Sebab, Dwikus dan Daryono tampil di kasta kompetisi yang berbeda.
Daryono membela Badak Lampung FC yang tampil di Liga 2, sedangkan Dwikus bertarung di Liga 1 bersama Persikabo. Sementara itu, mayoritas pertandingan kompetisi Tanah Air juga berhenti akibat pandemi COVID-19.
Dari segi usia, keduanya juga terpaut cukup jauh, sembilan tahun. Dwikus berumur 35 tahun, sedangkan Daryono berusia 26 tahun.
Video
Pernah Berbincang
Perjumpaan keduanya hanya terjadi satu kali pada musim lalu di Liga 1 2019. Itu terjadi saat Dwikus masih berseragam Persela Lamongan menjamu Badak Lampung di Stadion Surajaya, Lamongan, pada 20 November 2019. Persela unggul 1-0 dalam laga itu.
Dwikus menyebut Daryono sebagai penjaga gawang muda memiliki potensi. Sebagai sesama kiper, dia mengaku pernah berbincang langsung.
“Saya mungkin bukan teman dekat almarhum, tapi saya pernah menghadapi dia dalam pertandingan. Sempat ngobrol juga. Saya melihat dia kiper muda yang punya talenta dan potensi. Jarak usia kami cukup jauh,” imbuh Dwikus.
“Saya tentu merasa sangat kehilangan dengan mendengar kabar duka ini. Semoga almarhum diterima di sisi Allah. Keluarga yang ditinggalkan juga diberikan ketabahan menghadapi ini,” ucap mantan kiper Arema FC tersebut.
Daryono dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan menggunakan upacara militer, Senin (9/11/2020) siang WIB. Upacara dilakukan anggota Batalyon Infanteri 4 Marinir (Yonif 4 Mar), karena Daryono merupakan anggota TNI-AL berpangkat Sersan Satu (Sertu).