Kumpulan Kritikan Tajam untuk Arsenal terkait Perlakuan Buruk terhadap Mesut Ozil

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 10 Nov 2020, 15:07 WIB
Arsenal - Mesut Ozil (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Nasib Mesut Ozil di Arsenal benar-benar mengenaskan. Meskipun masih berstatus pemain The Gunners, ia sepenuhnya diabaikan oleh klub dan manajernya, Mikel Arteta. 

Mesut Ozil tidak dimasukkkan ke skuad Arsenal untuk Liga Inggris dan Liga Europa musim in. Klub maupun Arteta tidak pernah memberikan penjelasan secara gamblang di balik keputusan kontroversial itu. 

Advertisement

Alhasil, Mesut Ozil benar-benar "nganggur" meskipun berstatus sebagai pemain bergaji tertinggi di skuad Arsenal. Ia masih berlatih, tapi sudah mengetahui tak ada lagi masa depannya di Emirates.  

Padahal playmaker asal Jerman itu adalah pemain yang cukup penting untuk Meriam London di era kepelatihan Arsene Wenger.

Meski sudah dibuang Arsenal, tetapi Mesut Ozil sampai saat ini belum memiliki niatan untuk hengkang dari Emirates Stadium. Bahkan, pemain berusia 32 tahun itu semakin termotivasi untuk bersaing mendapatkan posisi di skuad utamanya kembali.

Cara Arsenal dan Mikel Arteta memperlalukan Mesut Ozil memicu kritikan-kritikan pedas, terutama dari para legenda The Gunners. Berikut ini bebererapa di antaranya, seperti dilansir dari berbagai sumber. 

 

2 dari 8 halaman

1. Tony Adams

7. Tony Adams - Satu dari sekian pemain bintang Arsenal yang begitu melegenda. Sudah 19 tahun bek tengah tersebut membela the Gunners periode 1983 hingga pensiun pada tahun 2002. (AFP/Adrian Dennis)

Legenda sekaligus mantan kapten Arsenal, Tony Adams, pernah mengkritik perlakuan Arsenal terhadap Mesut Ozil. Kritikan itu dilontarkannya pada 23 Juli 2020. Saat itu, Arteta sudah mengabaikan pemain berkebangsaan Jerman itu. 

Menurut Adams, Arteta terbukti lemah dalam kepemimpinan sebagai manajer Arsenal karena tidak memberikan penjelasan yang gamblang mengenai keputusannya mengabaikan Ozil. 

"Saya meragukannya saat ini. Dia tidak seharusnya berbuat seperti itu. Seharusnya tidak ada halangan baginya berkata jujur. Saya rasa Ozil pemain yang tenang. Dia jangan dihakimi terlalu cepat. Ozil punya bakat dan setengah dari tugas pelatih adalah mengasah bakat pemain," tukas Adams, seperti dilansir Mirror

3 dari 8 halaman

2. Laurent Koscielny

Laurent Koscielny (AFP/Christof Stache)

Mantan bek Arsenal, Laurent Koscielny ikut bersuara mengenai nasib Mesut Ozil yang telah disingkirkan oleh Mikel Arteta. Ozil tak masuk daftar skuad The Gunners untuk Liga Inggris dan Liga Europa musim ini.

"Sebagai seorang pria, dia orang yang sangat baik, yang bergaul dengan semua rekan satu timnya," kata Koscielny kepada L'Equipe, Selasa (27/10/2020).

Koscielny menyesalkan perlakuan Arsenal pada Ozil yang telah memberikan banyak hal selama menjadi pemain. 

"Dia memberi banyak, membantu anak-anak yang sakit. Dia orang yang murah hati, dengan siapa saya bergaul dengan baik. Sebagai pemain, dia menurut saya adalah fenomena. Dia bisa menemukan umpan yang tidak dilihat siapa pun, dia seorang maestro. Dia bisa mengguncang permainan dengan umpan luar biasa," imbuhnya.

Koscielny juga merasa perbedaan yang sangat jauh dari era Arsene Wenger dan sekarang.

“Kami berdua bagian dari Arsene Wenger Generation. Pelatih mencintainya sebagai pemain. Itu lebih rumit dengan Unai Emery dan Mikel Arteta. Dia selalu profesional dalam latihan, selalu tepat waktu," ucapnya.

4 dari 8 halaman

3. Arsene Wenger

Mesut Ozil dan Arsene Wenger. (AFP/Adrian Dennis)

Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku sedih melihat talenta super Mesut Ozil kini disia-siakan oleh The Gunners.

Ozil adalah salah satu pemain peninggalan Wenger. Ia diboyong dari Real Madrid pada 2013.

The Gunners saat itu memboyongnya dengan banderol sekitar 42,5 juta pounds. Sayangnya Ozil tak benar-benar bisa bersinar di Arsenal.

Ia kerap dicemooh fans karena tak bisa tampil konsisten. Fans juga geram melihatnya sering 'hilang' di laga-laga besar dan krusial.

Arsene Wenger dulu membeli Mesut Ozil mahal-mahal. Pria asal Prancis itu ditanyai pendapatnya terkait situasi yang dialami oleh Ozil belakangan ini di Arsenal.

Wenger pun mengisyaratkan ia cukup sedih melihat Ozil. Ia melihat talentanya yang luar biasa, khususnya dalam hal memberikan assist, tak terpakai begitu saja.

"Saya merasa itu sia-sia baginya," ucap Wenger pada BBC.

"Pertama karena ia berada di tahun-tahun di mana pemain dengan bakatnya bisa menghasilkan paling banyak. Dan itu juga sia-sia untuk klub karena ia adalah bakat super, bakat kreatif yang di sepertiga akhir dapat menciptakan umpan mematikan itu," tuturnya.

  

5 dari 8 halaman

4. Lukas Podolski

Penyerang baru Antalyaspor, Lukas Podolski melakukan pemanasan saat mengikuti latihan di Antalya, Turki (27/1/2020). Mantan striker Arsenal ini akhirnya memutuskan untuk kembali ke Eropa dan berlabuh di klub Turki, Antalyaspor. (AP Photo)

Mantan penyerang Arsenal Lukas Podolski ikut mengkritik keras The Gunners dan dan Mikel Arteta atas perlakuan terhadap Mesut Ozil.

"Saya tidak tahu latar belakangnya seperti apa, tapi jika dilihat secara umum, seorang pemain yang sudah menjalani enam atau tujuh tahun, lalu diasingkan sepenuhnya dari skuad, rasanya itu sama sekali tidak baik," ujar Podolski, seperti dilansir Bild, Sabtu (7/11/2020). 

"Mereka seharusnya tidak bertindak seperti itu. Saya tidak tahu situasi yang sesungguhnya, tapi meskipun Ozil membuat kesalahan, seharusnya tidak seperti ini. Ia mampu bermain bagus, tidak pernah menyerang rekannya atau klub."

"Kondisi ini menyedihkan karena kedua belah pihak sama-sama rugi. Arsenal tidak mampu menemukan hal positif dari situasi ini selama berbulan-bulan," imbuh Podolski. 

6 dari 8 halaman

5. Paul Merson

Pundit sepak bola sekaligus mantan pemain Arsenal, Paul Merson juga mengecam perlakuan The Gunners terhadap Mesut Ozil. 

"Saya tidak bisa melihat ada alasan sepak bola di balik semua ini," kata Merson kepada Sky Sports, pada 24 Oktober 2020. 

"Ozil begitu bertalenta, juga bagus. Bagi dia tidak mendapat tempat di tim Arsenal, pasti alasannya lebih dari sekadar sepak bola." 

"Dia bisa membuat berbagai hal terjadi. Dia berada di tim Arteta sebelum lockdown dan segalanya berjalan baik. Dia pemain spesial dan rasanya menyedihkan tak bisa melihatnya sekarang. Sepertinya itu lebih pada keputusan klub, bukan Arteta," imbuh Merson. 

 

7 dari 8 halaman

6. Agen Mesut Ozil, Dr Erkut Sogut

Agen Mesut Ozil, Dr Erkut Sogut, mengecam Arsenal dan Mikel Arteta atas perlakuan terhadap kliennya. Dia menuntut penjelasan jujur dari The Gunners mengapa Mesut Ozil diabaikan sepenuhnya di tim. 

Sang agen mengaku sulit memahami alasan Arsenal bersikap seperti itu kepada Ozik. Dia mengatakan komitmen Ozil terhadap klub tidak pernah pudar. Menurutnya, fans Arsenal berhak mendapatkan penjelasan yang jujur dari petinggi klub. 

"Arsenal fans berhak mendapatkan penjelasan yang jujur, bukan Arteta yang bilang 'Saya mengecewakan Ozil'. Dia tidak mengecewakan Ozil. Tapi dia gagal bersikap adil, jujur, dan transparan serta memperlakukan seseorang terhadap seseorang yang memiliki kontrak dan setia sepanjang waktu," kata Sogut, seperti dilansir Goal Internasional, Jumat (24/10/2020). 

"Setiap orang tahu, ia diperlakukan tidak adil. Arteta tidak memberinya kesempatan untuk menunjukkan dirinya musim ini." 

"Jika dia masih terikat kontrak, pemain seharusnya punya opsi untuk bertahan atau memperjuangkan posisinya. Mesut Ozil tidak diberi hak itu. Mengapa Anda menempatkan pemain di bangku cadangan dua kali selama 90 menit (melawan Brighton dan Crystal Palace pada Juni) jika dia tidak fit atau berkomitmen," imbuh sang agen.  

 

8 dari 8 halaman

7. Thierry Henry

3. Thierry Henry - Pemain bernomor punggung 14 ini adalah mesin gol andalan The Gunners. Kesuksesan Arsenal era Arsene Wenger saat itu tak lepas dari peran kunci nya sebagai striker yang sangat mematikan di depan gawang lawan. (AFP/Odd Andersen)

Legenda Arsenal, Thierry Henry, meminta pelatih Mikel Arteta untuk menjelaskan status Ozil di dalam klub.

"Sekarang, Arteta perlu menangani kasus Ozil dan kasus lainnya. Namun, menangani kasus itu tidak bisa hanya berlangsung semalam," kata Henry kepada CBS Sports yang dinukil dari Mirror, Sabtu (7/11/2020). 

"Arteta perlu mendatangkan pemain yang dibutuhkannya untuk menyesuaikan sistemnya dan itu membutuhkan waktu," imbuh peraih dua trofi Liga Inggris bersama Arsenal ini.

 

Sumber: Sky Sports, BBC, Mirror, Metro, Goal Internasional, Bild