Jejak 4 Pemilik Nomor Punggung 10 di Liverpool Sebelum Sadio Mane

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 11 Nov 2020, 09:11 WIB
Kolase - Liverpool Philippe Coutinho, Sadio Mane, Joe Cole (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Liverpool kini telah memiliki pemain dengan nomor punggung 10 yang begitu mumpuni dalam diri Sadio Mane.

Nomor 10 dalam sepak bola memang selalu erat kaitannya dengan pemain bintang dan tidak sembarang pemain bisa dianggap pantas menggunakannya.

Advertisement

Sadio Mane yang di awal kedatangannya menggunakan nomor 19 mulai mengenakan nomor keramat tersebut sejak musim 2018/19. Dengan nomor tersebut Sadio Mane sukses mengukuhkan dirinya sebagai pilar penting kesuksesan Liverpool.

Pemain berkebangsaan Senegal tersebut bahkan telah membantu klub meraih trofi yang ditunggu-tunggu sekelas Premier League dan Champions League. Performanya pun di setiap musimnya selalu menjanjikan, hingga Sadio Mane menjadi winger tak tergantikan bersama Mohamed Salah.

Di Liverpool, Mane mampu menjadi winger agresif dan kini telah membukukan 86 gol serta 37 assists dari 181 penampilannya. Musim lalu, Mane bahkan tampil menonjol hingga membawanya meraih penghargaan sebagai pemain Afrika terbaik.

Keputusan untuk memberikan Sadio Mane nomor punggung 10 pun nampak begitu pantas. Berkat performanya Sadio Mane bahkan patut berbangga karena dia bahkan bisa dianggap lebih baik dari pendahulunya di Liverpool. Siapa saja pendahulunya? Berikut empat nama sebelumnya.

Video

2 dari 5 halaman

Philippe Coutinho

Philippe Coutinho menjadi pemain yang ramai dibicarakan terkait kepindahannya ke Barcelona dari Liverpool. Transfer Coutinho memakan biaya sebesar 142 juta pounds atau sekitar Rp 2,58 triliun. (AFP/Paul Ellis)

Philippe Coutinho semula merupakan bagian dari punggawa The Reds yang dicintai bersama dengan Sadio Mane, Mohamed Salah dan Firmino. Bersama ketiga rekannya, Coutinho bahkan dijuluki sebagai ‘Fab Four’ yang begitu menyulitkan untuk lini belakang lawan.

Bersama Liverpool juga, Philipe Coutinho mulai menemukan lonjakan karier yang begitu pesat dan dianggap pantas mengenakan nomor 10 di Liverpool.

Coutinho menjadi playmaker handal yang bisa dengan mudah mengacak-acak barisan pertahanan lawan dan berhasil mencetak 54 gol serta 45 assists dari 201 penampilannya.

Hingga akhirnya membuat Barcelona kepincut mendatangkannya dan akhirnya transfer pun terjadi. Coutinho kemudian menjadi salah satu pesepak bola yang dibeli mahal sebesar 145 juta euro oleh Barcelona.

3 dari 5 halaman

Joe Cole

Gelandang Liverpool Joe Cole (paling kiri) mencetak gol di pengujung laga untuk membawa The Reds mengalahkan Bolton Wanderers 2-1 pada partai Liga Premier di Anfield, 1 Januari 2011. AFP PHOTO/PAUL ELLIS

Nomor 10 sebelum digunakan Coutinho, dipakai oleh pemain serba bisa asal Inggris Joe Cole. Mempunyai pengalaman yang berlimpah di Premier League bersama West Ham dan Chelsea membuat Joe Cole langsung diberikan nomor punggung 10 di Liverpool.

Namun, sayang karir Joe Cole tidak benar-benar baik ketika berada di Liverpool. Joe Cole lebih sering berkutat dengan cedera dan bahkan lebih sering berada di bangku cadangan tim.

Pemain yang bisa bermain di banyak posisi ini juga gagal menampilkan performa terbaiknya dengan hanya mampu mencetak lima gol dan tiga assists di 42 penampilannya. Liverpool sempat meminjamkannya ke Lille sebelum akhirnya melegonya ke West Ham secara gratis.

4 dari 5 halaman

Andriy Voronin

Logo dan ilustrasi Liverpool. (AFP/Paul Ellis)

Liverpool sudah lama tidak berjodoh dengan pemain yang menggunakan nomor punggung 10, karena sebelum Joe Cole ada Andriy Voronin yang juga gagal bersinar. Voronin didatangkan dari Bayer Leverkusen di tahun 2007 setelah tampil memukau sebagai second striker dengan mencetak 37 gol dan 21 assists.

Sempat menjanjikan di awal karirnya di bawah asuhan Rafael Benitez, Voronin kemudian tidak lagi terlihat semenjak mendapatkan cedera di awal tahun 2008. Setelahnya Voronin pun tidak lagi terpakai dan sempat dipinjamkan ke Hertha Berlin.

Setelah kembali dari peminjaman pun nasib Voronin tidak berubah dan akhirnya dilego permanen ke Dynamo Moscow pada tahun 2010. Selama membela The Reds, pemain asal Ukraina tersebut hanya mampu mencetak enam gol dan lima assists dari 40 penampilannya.

5 dari 5 halaman

Luis Garcia

Luis Garcia (kanan) gelandang serang Liverpool merayakan gol ketiga yang dicetak Xabi Alonso saat melawan AC Milan di final Liga Champions 2005 di Istanbul Turki. (AP/Thomas Kienzle)

Luis Garcia merupakan produk asli dari Barcelona, tidak terpakai di Blaugrana Luis Garcia lebih banyak dipinjamkan ke berbagai klub seperti Valladoid dan Atletico. Liverpool kemudian datang untuk membeli permanen Luis Garcia di musim 2004/05.

Luis Garcia pun datang dan mengambil alih nomor punggung 10 yang sebelumnya digunakan Michael Owen. Luis Garcia kemudian mampu membayar kepercayaan tersebut dan bersama Liverpool turut menjadi bagian dari skuad juara Liga Champions 2004/05.

Pemain asal Spanyol tersebut juga merupakan andalan Rafael Benitez selama beberapa musim. Luis Garcia total telah tampil sebanyak 121 laga di Liverpool dengan raihan 30 gol serta enam assists.

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Muhamad Raka Saputra/Serafin Unus Pasi, published 10/11/2020)

Berita Terkait