PSSI Soal TC Timnas Indonesia U-19 di Korea: Kalau Belum Beli Tiket Berarti Belum Fix

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 11 Nov 2020, 19:45 WIB
Shin Tae-yong berharap Jack Brown bisa meningkatkan lagi penampilannya di lini depan Timnas Indonesia U-19. (dok. PSSI)

Bola.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, membantah pihaknya telah menentukan lokasi pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di luar negeri. Korea Selatan disebut-sebut sebagai tempat untuk tim berjulukan Garuda Muda ini menimba ilmu.

Ketika dihubungi Bola.com pada Selasa (10/11/2020), Yunus Nusi mengatakan bahwa PSSI masih menunggu jawaban dari asosiasi sepak bola dua negara, Belanda dan Korea Selatan untuk menjadi base camp pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.

Advertisement

Terbaru, Yunus Nusi menerangkan, pihaknya sejauh ini masih belum menjatuhkan pilihan untuk lokasi pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Meski belakangan beredar kabar, Garuda Muda akan berguru ke Korea Selatan dan terpaksa harus menempuh karantina selama 14 hari di Negeri Ginseng.

"Untuk lokasi pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 masih kami proses. Kalau tiket pesawat sudah dibeli, baru bisa dibilang resmi," kata Yunus Nusi kepada Bola.com, Rabu (11/10/2020).

"Terdekat, pemain akan berkumpul di Jakarta pada 13 November 2020 untuk menggelar latihan normal. Untuk pemain-pemainnya, bisa ditanyakan ke Indra Sjafri," imbuh Yunus Nusi.

Video

2 dari 2 halaman

Latihan di SUGBK

Timnas Indonesia U-19. (dok. PSSI)

Sebelum itu, PSSI akan lebih dulu mengumpulkan para pemain Timnas Indonesia U-19 di Jakarta pada 13 November 2020. David Maulana dan kawan-kawan akan kembali berlatih secara normal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) hingga 23 November 2020.

Latihan Timnas Indonesia U-19 nantinya tidak akan dipimpin oleh Shin Tae-yong. Sebab, pelatih berusia 50 tahun itu masih berada di Korea Selatan.

"Timnas Indonesia U-19 akan kembali berkumpul pada 13 November 2020. Mereka akan berlatih secara langsung di SUGBK," ujar Yunus Nusi.

"Shin Tae-yong tetap di Korea Selatan dan memantau latihan secara virtual. Selebihnya pelatih lokal yang menangani," imbuh Yunus Nusi.

Berita Terkait