Belanda Gugur dari Kandidat Lokasi Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-19

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 13 Nov 2020, 09:30 WIB
Timnas Indonesia U-19 (dok. PSSI)

Bola.com, Jakarta - PSSI memastikan Belanda tereleminasi dari kandidat lokasi pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Masih merebaknya kasus COVID-19 di Negeri Kincir angin menjadi penyebabnya.

"Sampat saat ini, kami masih belum bisa ke Belanda. Pelatih Shin Tae-yong sebenarnya maunya ke sana. Namun, pandemi COVID-19 membuat Timnas Indonesia U-19 tidak bisa masuk ke sana," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Advertisement

Meningkatnya kasus COVID-19 di Belanda pada akhir Oktober 2020 membuat pemerintah setempat memberlakukan lockdown parsial beberapa waktu lalu. Namun, menurut laporan Dutch News, kebijakan itu dapat dilonggarkan mengingat mulai turunnya pertumbuhan angka positif virus corona.

Per Rabu (11/11/2020), Belanda mencatatkan 5.407 kasus baru COVID-19, naik sedikit dibandingkan 4.667 kasus pada hari sebelumnya. Jumlah kasus masih naik turun setelah mencapai rekornya pada 30 Oktober 2020 dengan 11.119 kasus.

PSSI sempat memprioritaskan Belanda sebagai lokasi latihan Timnas Indonesia U-19 pada akhir tahun ini. Sebab, selain berlatih, pelatih Shin Tae-yong juga dapat berburu pemain keturunan di Negeri Kincir Angin.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Opsi ke Korea Selatan dan Spanyol

Gelandang Timnas Indonesia U-19, Beckam Putra, menyebut kunci kemenangan 4-0 yang diraih atas Hajduk Split adalah kerja keras dan menjalankan instruksi pelatih dengan baik. (dok. PSSI)

Opsi PSSI terkait lokasi pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 kini tinggal dua negara, Korea Selatan dan Spanyol. Negara terakhir masuk menjadi kandidat pengganti Belanda.

"Soal negara mana yang kami pilih nanti, kami masih menunggu jawaban dari federasi sepak bola negara masing-masing," imbuh Yunus Nusi.

"Untuk lokasi pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 masih kami proses. Kalau tiket pesawat sudah dibeli, baru bisa dibilang resmi," jelasnya.

Berita Terkait