Liga Inggris: Manchester United Masih Percaya kepada Ole Gunnar Solskjaer

oleh Rizki Hidayat diperbarui 13 Nov 2020, 12:45 WIB
Manchester United - Ilustrasi Ole Gunnar Solskjaer (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Manchester - Chief Executive Manchester United, Ed Woodward, menegaskan timnya masih percaya kepada Ole Gunnar Solskjaer. Woodward yakin, MU akan semakin berkembang di bawah asuhan Solskjaer.

Posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United sempat berada di ujung tanduk. Pasalnya, Tim Setan Merah hanya mampu meraih satu kemenangan, sekali imbang, dan menelan dua kekalahan dari empat laga sebelumnya.

Advertisement

MU bermain imbang 0-0 kontra Chelsea dan kalah 0-1 dari Arsenal di Premier League. Sementara itu di Liga Champions, Manchester United memetik kemenangan 5-0 atas RB Leipzig dan takluk 1-2 dari Istanbul Basaksehir.

Situasi tersebut membuat Solskjaer santer disebut bakal kehilangan jabatannya sebagai manajer The Red Devils. Mantan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.

Namun, Ed Woodward menjamin posisi manajer asal Norwegia itu di Manchester United tetap aman. Woodward menyebut Ole Gunnar Solskjaer akan membawa MU ke arah yang jauh lebih baik.

"Di lapangan, masih ada kerja keras untuk mencapai konsistensi yang lebih besar, kami tetap berkomitmen penuh pada jalur positif yang kami jalani di bawah asuhan Ole, karena Manchester United terus berkembang," kata Woodward.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Keuntungan Menurun 19,5 Persen

Suasana di luar kandang Manchester United (MU), Old Trafford. (AFP/Oli Scarff)

Manchester United telah merilis laporan keuangan pada kuartal pertama untuk tahun fiskal 2021, yang berakhir pada 30 September 2020.

Berdasarkan laporan yang diterbitkan pada Kamis (12/11/2020) malam waktu setempat, MU memperoleh pendapatan yang mencapai 109 juta poundsterling (Rp 2 triliun).

Nilai tersebut mengalami penurunan hingga 19,5 persen dibandingkan tahun lalu. Penurunan paling besar yang dialami Manchester United berasal dari pemasukan di stadion.

Pandemi COVID-19 membuat pertandingan digelar secara tertutup. Akibatnya, Manchester United hanya mendapatkan pemasukan 1,7 juta poundsterling (Rp 31 miliar), turun jauh dibandingkan tahun lalu yang mencapai 22,1 juta poundsterling (Rp 411 miliar).

Pendapatan komersil juga mengalami penurunan sebesar 25,7 persen atau meraih pemasukan 59,7 juta poundsterling (Rp 1,1 triliun). Namun, pendapatan penyiaran mengalami kenaikan, dari 32,9 juta poundsterling (Rp 612 miliar) menjadi 47,6 juta poundsterling (Rp 885 miliar).

Sumber: Goal International