Liga Inggris: Mesut Ozil Tak Terima Aubameyang Diejek Toni Kroos

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 13 Nov 2020, 16:30 WIB
4. Black Panther (Arsenal) - Pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa Aubameyang melakukan selebrasi ala Black Panther saat menjebol gawang Rennes. Selebrasi tersebut dilakukan pada gol kedua Auba. (AFP/Ian Kington)

Bola.com, London - Mesut Ozil tidak terima Pierre-Emerick Aubameyang diejek oleh Toni Kroos cuma gara-gara kebiasaan dalam berselebrasi setelah mencetak gol. Pemain berusia 32 tahun ini membela tindakan dari rekan setimnya di Arsenal tersebut.

Perayaan gol Aubayemang, yang terkenal dengan topeng black panther, spiderman, deadpool, dan batman, dicibir Toni Kroos sebagai aksi yang konyol. Gelandang Real Madrid ini tidak suka dengan selebrasi gol seperti itu.

Advertisement

Ozil, yang satu negara dengan Kroos, memilih untuk berpihak dengan Aubameyang. Melalui akun Twitternya, @MesutOzil1088, mantan pemain Real Madrid ini menganggap perayaan gol dengan topeng tersebut sebagai selebrasi terbaik.

Ozil, yang telah terbuang dari skuad utama Arsenal, masih menunjukkan solidaritasnya dengan mendukung Aubameyang.

"Selebrasi gol terbaik!" cuit Ozil sambil mengunggah video singkat selebrasi topeng Aubameyang dengan menyertai akun @Aubameyang7.

Selebrasi topeng telah menjadi identitas Aubameyang sejak masih berseragam Borussia Dortmund periode 2013-2018. Bahkan, pemain berusia 31 tahun ini pernah merayakan gol dengan topeng batman dan robin bersama mantan rekan setimnya, Marco Reus.

Pada 2019, Aubameyang mengenakan topeng Black Panther, yang dipopulerkan oleh mendiang aktor Chadwick Boseman, setelah mencetak gol ke gawang Rennes di Liga Europa. Dia merasa selebrasi ini sebagai perwujudan dirinya dan Gabon.

"Saya membutuhkan topeng yang mewakili saya dan itu adalah Balck Panther. Di Gabon, kami menyebutnya sebagai Timnas kami sebagai Panthers," jelas Aubayemang dinukil dari Dailymail.

Video

2 dari 2 halaman

Sindiran dari Toni Kroos

5. Berkat gol dramatis Toni Kroos di masa injury time, Jerman bisa mengalahkan Swedia dan membuka peluang ke babak 16 besar. (AP/Frank Augstein)

Masih disadur dari Dailymail, yang mengutip sebuah podcast laporan dari Sport Bild, Kroos merasa heran dengan selebrasi Aubameyang. Pemain Timnas Jerman itu tidak habis pikir mengapa ada seorang pemain yang merayakan golnya dengan sesuatu yang disembunyikan di kaus kakinya.

"Saya merasa sangat konyol. Lebih parah lagi jika ada benda yang tersembunyi di kaus kaki mereka," ujar Kroos.

"Saya tidak berpikir itu dapat menjadi panutan. Itu hanyalah omong kosong," ucap pemain berusia 30 tahun tersebut.

 

Sumber: Dailymail