Bola.com, Jakarta - Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, mengakui Bayern Munchen adalah tim terbaik di dunia untuk saat ini. Real Madrid yang paling dominan dalam beberapa tahun terakhir sudah tergusur menurut pemain tengah Los Blancos asal Jerman itu.
Bayern Munchen telah mencapai banyak hal epik dalam dua musim terakhir. Pada musim lalu, Bayern Munchen sukses menjadi juara untuk tiga kompetisi berbeda, termasuk Liga Champions.
Pada musim 2020/2021, meski kehilangan sejumlah pemain kunci, Bayern Munchen tetap perkasa. Tim asuhan Hansi Flick itu sudah mendapatkan dua gelar juara, yakni Piala Super Eropa dan Piala Super Jerman.
Bayern Munchen pun tampil solid pada musim ini. Bayern berada di puncak klasemen Bundesliga dan berpeluang untuk kembali menjadi juara. Selain itu, di Liga Champions, Manuel Neuer dkk. selalu menang dalam 15 laga terakhir mereka dan mungkin masih akan terus berlanjut.
"Tidak diragukan lagi, Bayern Munchen telah menjadi tim terbaik di dunia dalam beberapa bulan terakhir," ujar Toni Kroos dalam sebuah wawancara dengan Marca.
"Real Madrid menjadi yang terbaik selama beberapa tahun terakhir, tapi kini Bayern Munchen. Anda bisa melihat bagaimana mereka begitu sering menang dengan minimal empat gol dalam beberapa laga terakhir."
"Saat ini, Bayern Munchen lebih baik dari Real Madrid. Mereka telah menjadi juara Liga Champions, dan bagi saya siapa pun yang menang, merekalah yang terbaik di dunia karena kompetisi itu sangat sulit," lanjut mantan pemain Bayern Munchen itu.
Video
Real Madrid Aneh
Saat Bayern Munchen berada di level terbaiknya, Toni Kroos justru tengah berjuang bersama Real Madrid. Walau sukses menjadi juara La Liga musim 2019/2020, performa Real Madrid dianggap belum cukup konsisten dan meyakinkan.
“Kami memang kekurangan sesuatu. Itu bukan rahasia. Semua bisa melihatnya. Kami tidak banyak kehilangan poin, kami harus konsisten. Jika Anda melihat hasilnya, mereka menjadi dua baik, satu buruk, dua baik, satu buruk. Kami harus melakukan yang lebih baik," ujar Kroos.
“Anda menonton beberapa pertandingan dan Anda menyadari bahwa Anda bisa melakukan lebih baik, melawan Barcelona, babak pertama melawan Inter dan satu laga lainnya. Kami bisa, tentu saja, menjadi lebih baik, tapi kami kurang konsisten," imbuhnya.
Sumber: Marca
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 15/11/2020)