Bola.com, Jakarta- Penyebaran virus corona penyebab COVID-19 di beberapa negara masih belum mereda, termasuk di Indonesia. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk menghentikan penularan virus tersebut.
Satu di antara usaha sederhana untuk menghentikan penyebaran virus corona adalah dengan memakai masker. Saat ini, menggunakan masker disarankan bagi orang yang bepergian untuk mengantisipasi penularan virus.
Seperti diketahui, virus corona bisa menyebar melalui percikan air liur orang yang sakit ketika ia bersin, batuk, atau bahkan saat berbicara. Penularan terjadi ketika percikan air liur terhirup orang lain yang ada di sekitar.
Jadi, metode utama penyebaran virus corona dari satu orang ke orang lain bersama dengan partikel udara yang lebih kecil, yang disebut aerosol, diproduksi ketika orang berbicara atau mengembuskan napas.
Hal itu yang menjadi landasan kenapa orang-orang harus memakai masker saat berada di keramaian. Hingga saat ini, sudah jelas bahwa masker dapat mencegah penularan virus corona dan menyelamatkan nyawa.
Akan tetapi tidak semua masker memberikan tingkat perlindungan yang sama. Masker wajah yang ideal bisa memblokir tetesan pernapasan besar dari batuk atau bersin.
Selama beberapa bulan terakhir, para ilmuwan telah mengevaluasi bahan masker yang paling efektif untuk menangkal virus corona penyebab COVID-19.
Kemudian Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga melarang masyarakat menggunakan masker kain yang tipis seperti masker scuba dan buff.
Lantas, jenis masker seperti apa yang disarankan? Sejauh ini, ada 3 jenis masker yang efektif mencegah penularan virus corona penyebab C0VID-19, seperti dikutip dari The Gurdian, Senin (16/11/2020).
Masker N95
Masker N95 memberikan perlindungan paling tinggi dari virus corona penyebab COVID-19. Masker tersebut dirancang untuk memblokir 95 persen partikel yang sangat kecil.
Kendati efektif melindungi dari paparan virus corona, jenis masker tersebut cukup mahal dan persediaan terbatas. Kemudian masker N95 tersebut lebih diperuntukkan bagi tenaga medis dan orang-orang yang berisiko tinggi terinfeksi virus corona.
Masker Bedah
Masker bedah atau surgical mask merupakan jenis masker sekali pakai yang efektif menangkal virus corona. Jenis masker tersebut mudah dijumpai dan sering digunakan tenaga medis saat bertugas.
Masker bedah dapat dijadikan pilihan untuk mencegah penyebaran virus corona karena memiliki lapisan yang mampu menghalau percikan air liur.
3. Masker kain
CDC merekomendasikan orang mengenakan masker kain saat berada di sekitar orang yang tidak tinggal dengan kita dan di tempat umum ketika sosial distancing sulit dilakukan.
Hal tersebut yang membuat gugus tugas COVID-19 di Indonesia mengimbau masyarakat memakai masker kain tiga lapis ketika berada di tempat umum atau keramaian.
Berdasarkan hasil penelitian, masker kain dapat menangkal virus sebesar 70 persen.
Sumber: The Guardian