Bola.com, Jakarta - Pembalap Suzuki, Joan Mir, memunculkan kejutan besar pada musim ini setelah memastikan diri merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2020, Minggu (15/11/2020).
Mahkota juara dunia masuk genggamannya setelah finis ketujuh pada balapan MotoGP Valencia. Raihan poin Joan Mir sudah tidak mungkin dikejar rival-rivalnya meskipun MotoGP 2020 masih menyisakan satu seri di Portugal, akhir pekan ini.
Meskipun menunjukkan debut menjanjikan dengan menempati peringkat ke-12 pada MotoGP 2019, nyaris tidak ada yang membikin prediksi random Mir akan menjadi kandidat juara dunia MotoGP 2020.
Tetapi, pembalap Suzuki asal Spanyol itu mematahkan semua ramalan. Siapa pun yang bertaruh atas Joan Mir dalam pacuan juara dunia MotoGP 2020 kini mungkin menjadi kaya raya dalam sekejap.
Banyak fakta unik yang mengiringi pencapaian Joan Mir menuju gelar juara dunia MotoGP 2020. Berikut beberapa di antaranya.
1. Tak Pernah Rebut Pole pada MotoGP 2020
Joan Mir merebut gelar juara dunia 2020 tanpa pernah merebut pole pada musim ini. Namun, fakta itu tidak menghalanginya untuk menjadi yang terbaik.
Ia mengikuti jejak Wayne Rainey yang juga menjuarai gelar juara dunia kelas premier tanpa pernah menguasai pole pada musim 1992.
2. Hanya Koleksi Satu Kemenangan
Joan Mir merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2020 meskipun hanya memenangi satu seri pada musim ini. Satu-satunya seri yang dimenanginya adalah MotoGP Eropa pada 8 November.
Jika ia gagal memenangi MotoGP Portugal akhir pekan ini, Mir akan menciptakan sejarah. Dia akan menjadi juara dunia kelas premier dengan jumlah kemenangan paling sedikit sepanjang sejarah.
Rekor tersebut kini dipegang empat mantan pembalap, yaitu Leslie Graham (1949), Umberto Masetti (1950, 1952), dan Nicky Hayden (2006). Keempatnya memenangi gelar juara dunia dengan hanya mengoleksi dua kemenangan dalam semusim.
3. Juara Dunia MotoGP yang Keempat dari Spanyol
Joan Mir menjadi pembalap keempat asal Spanyol yang berhasil meraih gelar MotoGP. Dia mengikuti jejak Alex Criville (1 kali) Jorge Lorenzo (3), dan Marc Marquez (6).
4. Paling Konsisten
Meskipun hanya membukukan satu kemenangan, Joan Mir juara dunia berkat konsistensinya naik podium. Dari total 13 seri musim ini, Joan Mir naik podium tujuh kali.
Catatan itu membuat Joan Mir menjadi pembalap paling konsisten pada musim ini. Dia juga menjadi pembalap pertama di Suzuki yang membukukan tujuh podium atau lebih dalam satu musim setelah Kenny Roberts Jr pada 2000.
Kenny Roberts Jr ketika menjadi juara dunia 500cc pada 200 mengukir sembilan podium.
5. Peringkat Ketujuh Juara Dunia Termuda
Joan Mir menempati ranking ketujuh dalam daftar pembalap termuda yang menjadi juara dunia kelas premier. Saat menjadi juara dunia ia berusua 23 tahun 75 hari.
Fakta tersebut membuat Mir mengalahkan Jorge Lorenzo, yang berusia 24 tahun 159 hari ketika pertama kali merebut gelar juara dunia MotoGP pada 2010.
Posisi keenam dalam daftar itu ditempati Valentino Rossi, yang berusia 22 tahun 240 hari ketika menjadi juara dunia pada 2001.
Marc Marquez masih menjadi pemegang rekor pada kategori ini. Dia meraih gelar juara dunia MotoGP 2013 saat berusia 20 tahun 266 hari.
Sumber: berbagai sumber