Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United, Ryan Giggs memiliki beragam cerita menarik ketika menjadi asisten pelatih dan caretaker manajer Setan Merah. Satu yang menyita perhatian publik adalah kabar kalau Giggsy mendapat pukulan dari Louis Van Gaal.
Ryan Giggs merumput bersama Manchester United sekitar 24 tahun. Segudang pengalaman di Old Trafford menjadi bagian yang tak terlupakan dari pemilik area sayap kiri tersebut.
Setelah berpuluh tahun mengabdi pada Manchester United, Giggs memutuskan gantung sepatu sebagai pemain sepak bola profesional pada 2014. Pada periode 22 April - 11 Mei 2014, Giggs sempat menjadi caretaker manajer Manchester United, menggantikan peran David Moyes.
Setelah kedatangan pelatih asal Belanda, Louis Van Gaal, Giggs dipilih menjadi Asisten Pelatih. Van Gaal masuk dengan tugas berat, yakni mengangkat performa Setan Merah di kompetisi domestik maupun Eropa.
Ada cerita istimewa pada pertemuan pertama Giggs dengan Van Gaal. Giggs mengalami pengalaman yang tak terduga dari sosok pelatih anyar Manchester United nan berpengalaman itu.
Video Ryan Giggs
Perjalanan Tak Biasa
Pertemuan mereka berjalan tak biasa. Bagaimana tidak, Giggs mengaku pernah mendapat pukulan dari sang arsitek. Namun, pukulan yang dimaksud bukan karena ketidakcocokan keduanya, melainkan sedang 'guyon'.
“Van Gaal berbeda. Ia sangat dominan. Pertama bertemu dengannya, ia memukulku di bagian perut. Saat itu aku pergi menemuinya dengan membawa daftar pemain yang menurutku masih bagus dan juga tidak terlalu bagus,” jelas Ryan Giggs, dalam podcast Jamie Carragher’s Greatest Game, yang dilansir dari SportBible.
Ryan Giggs mengungkapkan, hal itu terjadi ketika dirinya menemui Van Gaal di hotel. “Saya menemuinya di hotel. Ia membuka pintu dan melihatku dari atas sampai bawah, dan bilang ‘kondisimu kelihatan oke’ Lalu ia memukulku di perut,” terang sang legenda Manchester United tersebut.
Giggs mengakui pukulan sang bos cukup keras. “Saya tak tahu harus berbuat apa. Bisa saja saya membalasnya, tapi saya bisa kehilangan pekerjaan. Ia sangat dominan dan tanpa basa-basi. Ia akan menatap dalam-dalam ke staf dan para pemainnya. Dia adalah orang yang amat baik dan eksentrik,” kata Giggs.
Jadi Hilang
Seharusnya, Louis Van Gaal menangani Manchester United selama tiga tahun. Sayang, ia hanya bertahan sampai tahun kedua. Ia kehilangan pekerjaan setelah membawa Manchester United meraih 54 kemenangan, 24 kekalahan, dan 25 seri dari 103 pertandingan di semua kompetisi.
Selama mengendalikan The Red Devils, Van Gaal memiliki rasio kemenangan 52,43 persen. Angka tersebut menjadi rasio terendah eks juru arsitek Barcelona sepanjang kiprahnya duduk di kursi kepelatihan.
Ketiadaan Van Gaal membuat Ryan Giggs terkena imbas. Setelah Manchester United merekrut Jose Murinho, Giggs tidak masuk daftar staf kepelatihan The Special One. (Fabio Nainggolan)
Sumber: Sportbible