Bola.com, Surabaya - Penjaga gawang Persebaya Surabaya, Angga Saputro, tidak ingin berdiam saja di tengah berhentinya Shopee Liga 1 2020. Dia tetap menjaga kebugaran dengan berlatih bersama SSB di kampung halamannya, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.
Namun, kiper berusia 26 tahun itu tidak hanya ikut berlatih. Angga juga menjadi pelatih di dua SSB sekaligus di kecamatan asalnya selama hampir sebulan terakhir.
Masing-masing adalah SSB Dakota (Desa Gedensari) dan SSB Trisula (Desa Kalitengah). Kedua SSB itu tidak jauh dari rumah Angga. Dia setiap sore mengunjungi Lapangan Intaco dan Lapangan Kalitengah untuk menunaikan peran baru tersebut.
“Ini awalnya saja diajak teman-teman ikut latihan. Ternyata, banyak juga anak-anak yang bergabung di dua SSB itu. Ya, saya sekalian membantu. Saya ikut melatih mereka, berbagi ilmu dan pengalaman,” ujar Angga kepada Bola.com, Senin (16/11/2020).
Dua SSB ini memiliki siswa dengan usia yang cukup beragam, yakni mulai 7 tahun hingga 15 tahun, berjumlah 35 anak. Angga bertugas melatih para pemain muda yang sudah berkeinginan untuk berposisi sebagai penjaga gawang.
“Sekalian saya juga belajar jadi pelatih kiper. Ternyata jadi pengalaman seru juga berbagi dengan anak-anak di sini. Mereka punya semangat besar untuk menjadi pesepak bola profesional,” imbuh mantan kiper Tira Persikabo itu.
Menariknya, kedatangan Angga di SSB tersebut langsung mendapat sambutan meriah dari para siswa. Mereka tahu bahwa Angga merupakan kiper yang membela Persebaya Surabaya. Apalagi, kawasan juga menjadi salah satu basis Bonek, suporter Persebaya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Obati Kerinduan terhadap Atmosfer Kompetisi
Kebanyakan dari mereka juga tahu Angga pernah dipanggil membela Timnas Indonesia, meski belum sempat menjalani debut. Di latihan perdana, Angga menjadi serbuan anak-anak untuk berfoto bersama.
“Banyak yang ngajak foto, selfie gitu. Terus, mereka juga banyak tanya soal Persebaya. Tidak hanya anak-anak, orang tuanya juga menyambut saya. Akhirnya, latihan perdana malah banyak cerita,” kata Angga sambil tertawa.
Pengalaman baru ini dapat mengobati kerinduan Angga pada atmosfer pertandingan yang sudah tidak tersaji di Indonesia selama delapan bulan terakhir. Dia mempelajari banyak hal dengan berperan sebagai pelatih.
“Saya mendapat pengalaman dengan berbagi pengalaman. Saya masih belum punya lisensi pelatih. Setidaknya, saya mulai belajar untuk menjadi pelatih kiper juga. Latihan bareng mereka juga bisa menjaga kebugaran,” tuturnya.
Sejauh ini, belum ada tanggal kepastian kapan Shopee Liga 1 2020 akan digelar kembali setelah dihentikan sementara sejak Maret lalu. PSSI dan PT LIB menyebutkan kompetisi dilanjutkan Februari 2021.