Bola.com, Jakarta - Javier Mascherano merupakan satu di antara gelandang tengah terbaik yang pernah dimiliki Barcelona. Bersama El Barca, Mascherano merengkuh banyak trofi juara, baik di ajang domestik ataupun internasional.
Penampilan impresif Javier Mascherano bersama Liverpool membuat Barcelona kepincut. Setelah mengucurkan dana hingga 24 juta euro, Los Cules sukses memboyong gelandang asal Argentina itu ke Camp Nou pada 28 Agustus 2010.
Bersama Blaugrana, Mascherano menjadi sosok penting. Bermain sebagai gelandang jangkar, pemain berusia 36 tahun tersebut mampu menjadi penyeimbang di lini tengah Barcelona.
Selama hampir delapan musim membela El Barca, Javier Mascherano berhasil merasakan 19 trofi juara. Beberapa gelar bergengsi yang diraih Mascherano bersama Blaugrana adalah lima trofi La Liga, lima titel Copa del Rey, dan dua gelar Liga Champions.
Meski meraih puluhan trofi juara, Javier Mascherano hanya mencetak satu gol buat Barcelona. Satu-satunya gol tersebut tercipta ketika El Barca menghadapi Osasuna dalam pertandingan pekan ke-34 La Liga 2016/2017.
Javier Mascherano mencetak gol pada menit ke-67 lewat eksekusi penalti. Barcelona pun menyudahi pertandingan dengan skor 7-1 atas Osasuna.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pensiun Sebagai Pesepak Bola
Setelah menorehkan prestasi gemilang bersama Barcelona, pemain bernama lengkap Javier Alejandro Mascherano itu bergabung ke klub Liga Super China, Hebei China Fortune, pada 24 Januari 2018.
Dua musim membela Hebei China Fortune, Javier Mascherano kembali ke Argentina dan memperkuat Estudiantes pada Januari 2020.
Macherano sebenarnya masih terikat kontrak hingga Juni 2021 bersama Estudiantes. Meski begitu, dia memutuskan untuk menyudahi kariernya sebagai pesepak bola profesional.
"Ini adalah waktu bagi saya untuk menyelesaikan karier sebagai pesepak bola, karena hal-hal yang terjadi pada saya dalam beberapa bulan terakhir. Pada level pribadi dan setelah memikirkannya selama ini, hal yang paling benar adalah untuk pensiun hari ini (15/11/2020)," ujar Mascherano.
"Saya telah menjalani profesi saya 100 persen, saya memberikan yang terbaik yang saya bisa dan hari ini saya merasa dalam kondisi sulit untuk sementara waktu. Saya tidak ingin tidak menghormati Estudiantes, yang mempercayai saya untuk kembali ke Argentina, atau kolega saya, atau profesi ini," lanjutnya.
Sumber: Berbagai sumber
Baca Juga
Hasil Liga Spanyol: Kylian Mbappe dan Rodrygo Impresif, Real Madrid Bungkam Sevilla dan Geser Barcelona dari Peringkat Kedua
Foto: Tampil Spartan, Atletico Madrid Kudeta Barcelona dari Puncak Klasemen Liga Spanyol
Legenda Milan Kritik Penampilan Lewandowski saat Barcelona Kalah dari Atletico: Dia Bikin Saya Ingin Nangis