Ingin Berbakti untuk Sepak Bola Usia Dini, Alasan Bek Borneo FC Ambil Lisensi Kepelatihan

oleh Nandang Permana diperbarui 18 Nov 2020, 13:30 WIB
Kursus lisensi kepelatihan C AFC yang diikuti oleh bek Borneo FC, Wildansyah, dan digelar oleh PSSI di Kuningan, Jawa Barat. (Bola.com/Nandang Permana)

Bola.com, Kuningan - Memiliki keinginan untuk mengabdikan diri terhadap pembinaan sepak bola usia muda menjadi alasan utama bek Borneo FC, Wildansyah, untuk mulai mengikuti program kursus kepelatihan. Wildansyah kini tengah mengikuti kursus kepelatihan C AFC yang digelar PSSI di Kuningan, Jawa Barat.

Kursus kepelatihan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pelatihan PSSI yang sebelumnya digelar di Bali dan Jakarta. Kursus ini juga baru berjalan dua hari dan diikuti pemain profesional yang masih aktif di klub-klub Shopee Liga 1.

Advertisement

Selain Wildansyah dari Borneo FC, ada Dias Angga dari Bali United, Dedi Kusnandar dari Persib Bandung, dan Asep Budi dari Persiraja Banda Aceh. Selain itu ada pula beberapa pemain lain, seperti Saepuloh Maulana dari Badak Lampung FC hingga mantan pemain Persib, Airlangga Sucipto.

"Jadi alasan kenapa saya memutuskan mengambil lisensi kepelatihan karena yang pertama tentu ada kesempatannya, terutama ketika liga tengah diliburkan. Ini merupakan waktu yang tepat untuk mengambil lisensi," ujar Wildansyah kepada Bola.com, Rabu (18/11/2020).

"Kedua, yang pasti sebagai pemain sepak bola, saya harus memikirkan ke depan akan seperti apa. Tentu ilmu sepak bola dipakai untuk melatih anak-anak muda," lanjut bek Borneo FC itu.

Video

2 dari 2 halaman

Ingin SSB Lebih Terstruktur dengan Ilmu yang Didapatkan

Borneo FC resmi mempermanenkan bek Persib Bandung, Wildansyah, dengan kontrak berdurasi 1 musim. (dok. Borneo FC)

Wildansyah menegaskan ilmu yang didapatkannya nanti setidaknya bisa diaplikasikan untuk Sekolah Sepak Bola (SSB) miliknya, yaitu SSB W-Four yang berada di Ciparai, Kabupaten Bandung.

Meski belum banyak materi yang dipelajari karena baru berjalan dua hari, pemain yang pernah bermain bersama Persib Bandung ini sudah bertekad, ilmu yang didapatkannya akan diberikan kepada generasi muda yang membutuhkan, agar apa yang didapatkan tidak mubazir.

"Untuk ke depannya, saya memiliki SSB sendiri di kampung halaman. Satu yang pasti, apa yang didapatkan dari kursus C AFC ini, semoga nanti yang diajarkan atau ilmu yang didapatkan dari kursus ini bisa diterapkan di SSB milik saya, agar lebih terstruktur dengan filosofi sepak bola yang sebenarnya," ujar pemain Borneo FC itu.

"Saya ingin mengamalkan ilmu yang didapatkan. Jadi ilmu yang bermanfaat bagi sesama. Insyaallah dua pekan ke depan mengikuti kursus ini. Baru hari kedua, belum banyak materi yang dijelaskan," lanjutnya mengakhiri pembicaraan.

Berita Terkait