Bola.com, Madrid - Winger muda Real Madrid, Vinicius Junior, sempat dikabarkan terlibat perselisihan dengan Karim Benzema. Namun, Vinicius memastikan tidak ada masalah apapun antara dirinya dengan Benzema.
Konflik di antara kedua pemain tersebut terjadi ketika Madrid menghadapi Borussia Monchengladbach pada laga kedua Grup B Liga Champions, di Stadion im Borussia-Park, 27 Oktober lalu.
Saat itu, Los Blancos bermain buruk dan sempat tertinggal dari Monchengladbach. Lalu pada jeda paruh waktu, Karim Benzema kedapatan meminta Ferland Mendy untuk tidak mengoper bola kepada Vinicius.
Insiden itu pun tertangkap kamera CCTV ruang ganti dan dilaporkan oleh Marca. "Dia (Vinicius) hanya melakukan apa yang dia mau. Kawan, jangan bermain dengan dia ... ya Tuhan. Dia bermain melawan kita," kata Benzema kepada Mendy saat itu.
Tentu kasus tersebut pun membesar. Ada tudingan telah terjadi perpecahan di skuad Real Madrid, Karim Benzema versus Vinicius Junior.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bantahan Vinicius
Vinicius akhirnya buka suara membantah tudingan tersebut. Dia menjamin bahwa hubungannya dengan Benzema masih sangat baik, dan komentar pedas itu hanyalah sebuah kode rahasia.
"Insiden itu hanyalah suara. Suara itu bukan untuk saya. Di antara pesepak bola profesional, kita tahu betul apa artinya," tutur Vinicius Junior kepada ABC.
"Ada kode-kode yang Anda tidak akan mengerti. Karim dan saya bukan hanya rekan setim, yang memang sudah terbukti, tetapi kami berdua adalah profesional dan kami mengenal lapangan tempat kami bergerak."
"Hubungan saya dengan Karim Benzema sangat baik," imbuhnya.
Bertekad Tampil Konsisten
Vinicius punya masalah yang lebih besar daripada tudingan perseteruan itu. Dia masih harus berusaha keras mencapai konsistensi permainan. Dia didukung fans, tetapi beberapa kali tampil mengecewakan.
"Ketika saya tiba di Madrid, saya tahu saya harus mengembangkan sepak bola saya. Jangan sampai mengira bahwa apa yang terlihat dari saya sejauh ini sudah mencakup semuanya," lanjut Vinicius.
"Hari demi hari, saya merasa mempelajari hal baru dan bahwa pikiran saya terus berkembang memahami tuntutan sepak bola Eropa. Saya tahu betul bahwa saya adalah pemain yang sdang dibentuk," tandasnya.
Sumber: Marca
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Richard Andreas/Published: 20/11/2020)