Bola.com, Jakarta - Arsenal dikabarkan mendekati Diogo Jota empat tahun lalu, sebelum sukses di Wolverhampton Wanderers dan Liverpool. Namun, transfer itu tak terjadi.
Setelah tampil istimewa di Wolves, Jota pindah ke Liverpool pada jendela transfer musim panas lalu. Kala itu, Jota sebenarnya bukan prioritas Jurgen Klopp.
Menurut Mirror, Liverpool mengontrak Jota setelah gagal mendatangkan penyerang Watford, Ismaila Sarr, yang dibanderol terlalu mahal dengan harga di atas 45 juta pound.
Transfer Jota saat itu bisa dibilang tidak terlalu menghebohkan. Maklum kedatangannya tertutupi kepindahan Thiago Alcantara yang lebih menyita banyak perhatian publik.
Sebelum Liverpool, Arsenal dan West Ham lah yang mengintai Jota, sebelum pindah ke Atletico Madrid pada 2016. Di Atletico Madrid, Jota tenggelam. Ia dipinjamkan ke Porto pada musim berikutnya.
Di Porto, Jota pun berkembang hingga akhirnya mencicipi Liga Inggris bersama Wolves.
Kini, Diogo Jota adalah satu di antara rising star Liga Inggris. Pemain berusia 23 tahun itu mengawali karirnya di Liverpool dengan torehan tujuh gol dari 11 penampilan di semua kompetisi.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Idola Baru di Liverpool
Diogo Jota memang langsung mencuri hari manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Ia kini menjadi idola baru di Liverpool. Pemain yang dibeli pada menit-menit akhir bursa transfer musim panas lalu makin cemerlang di Anflied.
Jota bergabung dengan Liverpool pada 19 September 2020. Pemain asal Portugal itu dibeli dengan harga 44,7 juta euro.
Jota dikontrak Liverpool dengan durasi lima tahun. Pemain berusia 23 tahun itu memilih memakai nomor punggung 20 di klub barunya.
Kehadiran Jota bahkan memunculkan spekulasi mengenai posisi Roberto Firmino. Namun, Jurgen Klopp buru-buru menyanggah. Ia menegaskan tetap membutuhkan keduanya.
Sumber: The Athletic