Berduka, Ketua PSSI Sebut Ricky Yacobi Satu di Antara Putra Terbaik Timnas Indonesia

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 21 Nov 2020, 13:48 WIB
Ricky Yacobi. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - PSSI turut berduka cita atas meninggalnya Ricky Yacobi. Legenda Timnas Indonesia itu wafat pada Sabtu (21/11/2020) pagi WIB diduga karena serangan jantung.

Ricky Yakobi berpulang secara mendadak. Pagi ini, mantan pemain Arseto Solo itu masih bermain sepak bola dalam Trofeo Medan Selection di Lapangan A, Jakarta.

Advertisement

Ketika sedang beraksi, Ricky Yakobi tiba-tiba kolaps. Mantan pesepak bola kelahiran Medan, Sumatera Utara itu lalu dilarikan di Rumah Sakit AL Mintohardjo, Jakarta dan mengembuskan nafas terakhirnya di sana.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. PSSI ikut berduka cita atas berpulangnya legenda Timnas Indonesia, Ricky Yacobi," kata Ketua PSSI, Mochamad Iriawan.

"Semoga amal ibadah almarhum selama hidup diterima dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran dan keikhlasan. Amin," lanjut pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Melegenda di Timnas Indonesia

Ricky Yacobi (Arseto) berebut bola dengan Maman Suryaman (Warna Agung) pada laga persahabatan di Solo, Sabtu (18/11/2017). (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Ricky Yacobi bermain untuk Timnas Indonesia pada periode 1985-1991. Selama enam tahun, ia bermain dalam 31 pertandingan dan mencetak lima gol.

Prestasi terbesar Ricky Yacobi bersama Timnas Indonesia adalah medali emas SEA Games 1987. Di turnamen itu, ia juga didapuk sebagai kapten tim.

"PSSI dan Indonesia merasa kehilangan satu di antara putra terbaik yang pernah dimiliki oleh bangsa kita dalam hal sepak bola," ucap Iwan Bule.

Berita Terkait