Djadjang Nurdjaman Minta Pemain Barito Putera Tidak Tergiur Main Tarkam

oleh Nandang Permana diperbarui 22 Nov 2020, 05:45 WIB
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman meminta anak asuhnya untuk tetap sabar dan tidak tergiur dengan ajakan main tarkam seperti yang sedang ramai saat ini. 

Djadjang mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan saat masih teejadi penularan virus corona.

Advertisement

Pernyataan Djadjang itu tak terlepas dari banyaknya pemain-pemain profesional yang memperkuat klub Liga 1 malah terjun di laga tarkam. Padahal, kata pelatih yang akrab dipanggil Djanur itu, laga tarkam sudah pasti jauh dari kata layak secara aturan, fasilitas, dan keamanan.

Jika memaksakan tampil dalam Tarkam, maka pemain-pemain tersebut harus bersiap menghadapi risiko cedera.

"Khusus untuk pemain Barito Putera bersabar dan tetap menjaga profesionalisme-nya. Ikut tarkam tetap saja tidak baik dan sangat membahayakan di tengah pandemi yang sekarang menunjukan peningkatan kasus lagi," kata Djanur kepada Bola.com, Sabtu (21/11/2020).

Selain itu, kata Djanur, setiap pemain yang masih ada kontrak kerja dengan klub seharusnya mengetahui ada aturan tidak diperbolehkan bermain di luar agenda klub.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Sanksi

Barito Putera (Dok Bola.com)

Jadi, kalau memaksakan main tarkam, maka sudah dipastikan pemain tersebut kena sanksi karena sudah melanggar kesepakatan.

"Ya walaupun situasi seperti sekarang adalah situasi yang sulit bagi pemain profesional di Indonesia. Tapi, tetap saja melakukan tarkam sesuatu yang menyalahi kaidah seorang pemain profesional," ujarnya.

"Kalau soal alasan bisa juga seperti itu dan bisa dimengerti soal kesulitan ekonomi tapi tetap aja menyalahi aturan. Apalagi kalau masih terikat kontrak kerja dengan klubnya. Karena di dalam kontrak denga klub pasti ada klausal yang melarang itu," kata Djanur.

Berita Terkait